Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com

Mahasiswa asal Samosir didampingi Aliansi Jurnalis Peduli Samosir menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri di Kelurahan Pintusona, Pangururan, Rabu (1/2/2023) mendesak aparat hukum mengusut tuntas dugaan korupsi Renovasi Rumdis Bupati.

Melalui surat, sejumlah mahasiswa dikoordinir Ambrin Simbolon menyerahkan surat laporan.

Para mahasiswa dan sejumlah jurnalis diterima oleh Kasi Intel Kejari Richard Nayer Parningotan Simaremare mewakili Kajari Samosir.

Ia menyampaikan, pihak Kejari Samosir terbuka untuk menerima laporan masyarakat. “Pihak kejaksaan terbuka menerima laporan warga,” tegasnya.

Richard menambahkan, laporan yang disampaikan mahasiswa asal Samosir itu, akan di register dulu untuk disampaikan ke pimpinannya di Kejari Samosir. “Ini akan langsung kita sampaikan ke pimpinan,” ujarnya lagi.

Selanjutnya dikatakan, aparat kejaksaan bertugas melayani masyarakat. “Kalau ada aparatur yang bertindak di luar koridor, silahkan dilaporkan ke pimpinan kami,” sebut Richard.

Koordinator mahasiswa, Ambrin Simbolon menyampaikan harapannya ke pihak Kejari Samosir, agar mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi Renovasi Rumdis Bupati Samosir.

Dia merinci, laporan dugaan korupsi pemeliharaan berkala/rutin rumah dinas Bupati Tahun Anggaran 2021 dengan pagu sebesar Rp. 200.070.000,- (dua ratus juta tujuh puluh ribu rupiah) dengan item pekerjaan pembuatan gelagar.

Menurutnya, bangunan Rumdis Bupati Samosir yang renovasi merupakan aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sehingga regulasinya harus didahului dengan penghapusan aset.

“Sehingga bertentangan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan, pada Tahun Anggaran 2022 ada juga renovasi rumah dinas dengan nilai kontrak Rp. 1.921.300.000.

“Anehnya ada item pekerjaan pembuatan gelagar, sehingga pembuatan gelagar Tahun Anggaran 2021 terindikasi fiktif, tandasnya.

Dikatakan Ambrin, agar masyarakat Samosir mengetahui secara transparan penggunaan uang rakyat pada renovasi Rumdis Bupati, maka perlu ditelusuri aliran dana kasus dimaksud.

“Kita sangat berterima kasih atas respon Kejaksaan Negeri Samosir menerima laporan kami,” ujar Ambrin Simbolon.

Ketika wartawan menanyakan berapa lama akan ada jawaban atas laporan.
Kasi Intel Richard Simaremare menjelaskan laporan ini akan disampaikan kepimpinan dulu dan selanjutnya menunggu arahan tugas dari pimpinan untuk menganalisa laporan apakah ada dugaan tindak korupsinya, nanti kita panggil pihak2 terkait, jelas kasih Intel. ( Hots )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *