Tanjab barat PRESTASIREFORMASI.Com -Rabu 18 januari 2023. Pembangunan jembatan di Desa Lubuk Sebontan kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjab Barat propinsi Jambi, hingga kini 5skbk8nj7ng selesai, sehingga terkesan molor.

Jembatan tersebut dianggarkan dari dana APBD Tanjab Barat tahun sampai belum selesai dikerjakan pihak kontraktornya. Padahal proyek senilai Rp.6,934.000.000 dengan masa kerja 180 hari kini sudah masuk tahun 2023.

Menurut warga setempat berinisial H.l, pengerjaan jembatan Sungai Pengabuan di desa Lubuk Sebontan ini memang molor pekerjaannya.

“Banyak lah nganggurnya dari pada kerjanya, sehingga terkesan lamban. Buktinya, sampai saat ini belum juga selesai. Untuk itu, diminta kepada PUPR setempat harus tegas mengawasinya,” ungkap warga .

Jembatan tersebut merupakan jalan antar dua kecamatan yaitu kecamatan Muara Papalik dengan kecamatan Tungkal Ulu yang tembus nya di desa tanjung tayas Tungkal Ulu.

“Tapi sangat diayangkan mulai tahun 2022 hingga masuk tahun 2023 ini belum juga selesai,” tutur warga setempat.

Keterangan dari pihak pekerja yang namanya tak mau ditulis, menyebutkan keterlambatan ini diakibatkan tendernya akhir tahun juga faktor cuaca musim penghujan.

“Air sungai selalu meluap alias banjir sehingga untuk mengecor tiang tengah selalu terhambat oleh banjir,” tutur pekerja.

Berarti ini kesalahan penyusun anggaran sehingga pekerjaan di akhir tahun yang saat cuaca musim penghujan dan sungai selalu melup.

Kini sudah masuk tahun 2023, sedangkan dianggarkan tahun 2022. Memang jalan dan jembatan yang dibangun ini merupakan jalan pintas apabila kita dari arah Jambi menuju kecamatan Tungkal Ulu terutama bila gunakan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi.(mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *