Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati H. Mashuri, SP, ME dan unsur Forkopimda beserta Kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo melaukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa gudang sembako yang ada di wilayah kota Bungo, Sabtu (17/12).
Pemerintah Kabupaten Bungo melakukan Sidak ini guna menjaga keamanan dan ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Diawali dengan pemantauan beras di Gudang Bulok Kelurahan Manggis dan dan sebelah Masjid Agung Al-Mubarak serta PD Setia.
Bupati kepada awak media mengatakan bahwa hari ini pemerintah kabupaten Bungo melakukan Sidak ke beberapa Gudang Sembako bersama unsur Forkompimda dan beberapa Kepala OPD guna mengantisipasi kelangkaan sembako dn kestabilan harga.
“Dan bersama kawan-kawan, ternyata bahan pokok di Kabupaten Bungo tadi kita lihat ada beras, gula minyak sayur kemudian kedelai, kacang tanah dan komoditi-komoditi yang dibutuhkan masyarakat, dari pantauan kita yang pertama ketersediaan seluruh bahan-bahan yang disampaikan tadi itu cukup,” kata Mashuri.
Bahkan kalau beras mungkin dihitung bisa untuk 3 sampai 4 bulan ke depan, begitu juga dengan gula dan lain sebagainya untuk harga di gudang dan di distributor itu tidak ada yang naik, jadi harga masih stabil,” papar Mashuri.
Yang sekarang perlu kita pantau bagaimana di pengecer-pengecer jadi kita minta kepada pengecer agar barang-barang yang enggak ada jangan dinaikkan dan juga tolong agar menghadapi nataru ini jangan dinaikkan harganya,” tegas Bupati.
Selain memantau ke gudang ini, kita akan terus pantau harga lainnya seperti pertama telur ayam kemudian ayam potong, daging sapi serta lainnya.
Apabila terjadi lonjakan kenaikan kita akan lakukan Operasi Pasar seketika sehingga harga bisa kita pertahankan karena dari dari agen juga tidak ada kenaikan harga nah ini yang perlu kita pertahankan dan menjadi salah satu upaya yang kita lakukan mengendalikan inflasi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini masyarakat kita yang penting tersedia dulu barangnya yang kedua nah kita minta ada barangnya tetap agar tidak dinaikkan harganya,” pungkas Bupati. (hen)
