Nias Barat, PRESTASIREFORMASI.Com – (15/11/2022) Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi beberapa pimpinan perangkat daerah Kabupaten Nias Barat, melakukan penyaluran bantuan kepada masyarakat Nias Barat korban bencana banjir dan tanah longsor, yang dilaksanakan di Gereja BNKP Hiligafia, Desa Sisobambowo Kecamatan Mandrehe, Senin (14/11/2022).
Penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nias Barat merupakan tindaklanjut penetapan status dan keadaan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nias Barat tersebut oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu melalui Surat Keputusan Bupati Nias Barat Nomor 360-560 Tahun 2022.
Di hadapan korban bencana banjir dan tanah longsor, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama jajaran pemerintah Kabupaten Nias Barat sebagai wujud kepedulian dan keberpihakan pemerintah Nias Barat atas penderitaan warga Nias Barat korban banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (13/11/2022).
“Kemarin setelah saya meninjau lokasi terjadinya banjir, saya perintahkan BPBD dan OPD terkait untuk melakukan pendataan masyarakat korban banjir. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, hanya mengalami korban materi”, jelas Bupati Khenoki Waruwu.
Bupati Khenoki Waruwu lebih lanjut menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan dari Tim penanggulangan bencana daerah, pada rapat koordinasi yang dihadiri oleh beberapa OPD yang dilaksanakan di ruang kerjanya, Ia memutuskan untuk menetapkan bencana banjir ini sebagai bencana daerah.
Sebagai langkah awal penanggulangan pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nias Barat, selain penyaluran bantuan pangan kepada lebih kurang 400 KK yang telah terdata, Pemerintah Kabupaten Nias Barat juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, BNPB dan Kementerian/Lembaga terkait, untuk penanganan lebih lanjut bencana banjir dan tanah longsor di Nias Barat.
“Kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara, BNPB dan Kementerian/Lembaga, kiranya dengan kejadian banjir dan tanah longsor ini, memberi perhatian dan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Nias Barat”, ungkap Bupati Khenoki Waruwu.
Bupati Khenoki Waruwu juga telah memerintahkan BPBD, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, agar terus mendata dan menyalurkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Nias Barat bagi korban banjir dan tanah longsor yang belum terdata dan menerima bantuan.
Sementara itu, masyarakat Nias Barat korban banjir dan tanah longsor yang menerima bantuan sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah Nias Barat dan mengapresiasi tindakan cepat penanganan dampak banjir yang dilakukan oleh Bupati Nias Barat dan jajaran pemerintah Kabupaten Nias Barat.
Adapun jenis bantuan yang diterima oleh korban banjir dan tanah longsor, antara lain beras kemasan 50 kg dan bantuan lauk pauk cepat saji. (h/Mashyur)