
Tanjab Barat, PRESTASIREFORMASI.Com – Pembangunan gedung SMKN di kelurahan Lubuk Kambing, kecamatan Renah Mendaluh kabupaten Tanjab Barat propinsi jambi, diduga asal jadi.
Pasalnya bangunan tersebut sudah lebih satu tahun pekerjaannya hingga saat ini belum selesai, semantara pihak pekerja tidak ada lagi satu pun di lokasi tersebut. Padahal masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan.
Salah satunya pintu satu pun belum terpasang juga masih banyak pekerjaan lainnya. Sedangkan sebahagian pekerjaan baik dinding maupun pondasinya sudah retak-retak. Sehingga dikhawatirkan pekerjaan tersebut tidak lagi diteruskan para tukang, karena ditinggalkan begitu saja.
Untuk itu masyarakat meminta kepada Inspektorat dan BPK propinsi, untuk segera lakukan pengecekan dan pengauditan terhadap pengguna angaran.


Sebahagian dinding maupun pondasinya sudah retak-retak.
Selain itu pihak sekolah saat dikonfirmasi soal bangunan menjelaskan tidak tahu menahu, soalnya ini proyek dinas pendidikan propinsi dan dikerjakan para kontraktor propinsi.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan kenapa dihentikan pekerjaan nya dan belum ada serah terima.
“Memang pekerjaan sudah ditinggalkan para tukang sudah satu tahun lebih sampai saat ini belum bisa digunakan termasuk gedung yang dibangun terdahulu yang sudah digunakan belum ada serah terimanya,” tutur pihak sekolah.
Semantara pihak kontraktor tidak bisa lagi dihubungi dan nama cv atau pt pemenang tender tidak ada lagi terpasang papan mereknya.jadi peroyek ini seolah olah milik bangunan pribadi.
Jadi kalau dinilai, proyek siluman ini milik dinas pendidikan propinsi Jambi yang asal-asalan, tanpa tender sehingga pengguna anggaran negara semaunya saja. (mj)