Tapteng,PRESTASIREFORMASI.Com -Kepala Stasiun Meteorologi kelas III FL Tobing Kabupaten Tapanuli Tengah Ahmad Ubeidillah yang dihubungi via WhatsApp nya Rabu, 28/9-2022 mengatakan, Kondisi cuaca belakangan ini akibat curah hujan yang tinggi diwilayah Sumatera Utara termasuk Kabupaten Tapanuli Tengah Dan Sibolga sudah barang tentu dapat memicu terjadinya bencana banjir maupun longsor.

Menurut Ubeidillah, prospek cuaca satu minggu kedepan periode 27 September hingga 03 Oktober 2022,diwilayah Tapteng menunjukkan nilai yang signifikan dimana kondisi ini akan mendukung pertumbuhan awan hujan.

Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di Prakirakan aktif diwilayah Sumatera dan Jawa bagian Barat sepekan kedepan, gelombang Kelvin juga aktif diwilayah Sumatera bagian Utara akhir pekan ini.

Siklon tropis Naru terpantau di laut Cina Selatan dengan Kecepatan angin maksimum mencapai 85 knot dan tekanan udara minimum 950 hPa yang bergerak kearah Barat, sistem ini di Prakirakan akan menurun intensitasnya dalam 24 jam ke depan.

” Pusat tekanan rendah dalam sepekan kedepan berpotensi terjadi disebagian wilayah di Samudera Hindia Barat Sumatera, kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disekitar wilayah sirkulasi Siklonik dan disepanjang daerah konvergensi tersebut. ” sebutnya.

Berdasarkan perediksi global, regional dan Probabilistik model di Prakirakan untuk wilayah Tapanuli Tengah Sibolga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang yang terjadi pada sore hingga malam hari.

Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati -hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, genangan, pohon tumbang dalam satu minggu kedepannya. (Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *