Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Bupati Tapanuli Utara (Taput), Drs. Nikson Nababan, MSi menerima kunjungan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Rumah Dinas Tarutung, Jumat ( 16/9/22 ).
“Kita apresiasi kunjungan Bara JP Taput didampingi Pengurus DPD Sumut, berharap agar tetap solid dan tetap mendukung calon pemimpin yang betul-betul terbaik untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Bupati Taput.
Beliau berharap agar Bara JP dapat mensosialisasikan politik yang cerdas dalam mengikuti situasi dengan adanya isu-isu Sara dan gender.
“Suasana bersahabat kita membahas perkembangan di daerah, khususnya Taput ini, dan pada kesempatan ini juga, kita mengharapkan kepada Pimpinan Bara JP, hingga ke pembina yaitu Bapak Ir. Jokowidodo, dimana sebelumnya sudah pernah saya usulkan juga serahkan Proposal karena sangat penting saat ini di Tapanuli Raya menyetujui berdiri Universitas Negeri Umum di Taput,” ujar Bupati Nikson.
Lanjut Bupati, kepada masyarakat mari kita tetap berpedoman penuh, akan falsafah orang Batak, agar kita tetap memegang teguh prinsip Filosofi “Anakhon hi do hamoraon di au” (Anak ku itu lah harta besar dan kekayaan yang mulia bagi hidup saya).
Artinya, semiskin-miskinnya orang Batak, pasti berupaya sekolahkan anaknya, agar menjadi orang yang berpendidikan dan menjadi modal hidup lebih baik kedepannya kelak.
“Banyak mahasiswa yang diberangkatkan sampai ke berbagai kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung dan bahkan ke Luar Negeri. Kita bisa bayangkan begitu besar dana yang dikeluarkan. Jadi kalau ada Universitas Negeri di Tapanuli Raya khususnya di Taput ini, tentu lebih ekonomis dan efisien,” tutur Nikson Nababan.
Masih di tempat yang sama, Bupati mengatakan, adanya Universitas di Taput, peserta didik dari desa-desa akan dapat kuliah, menimba ilmu dengan baik dan terfokus untuk turut serta membangun daerah ini, tentu berdampak keperkembangan perekonomian desa semakin baik.
Ketua DPD Bara JP Sumut, Heryanson Munthe saat diwawancara wartawan mengatakan apresiasi atas penyambutan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
“Kita sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Bupati Taput yang telah menyambut kedatangan kita ke Rumah Dinas, beliau yang sangat bersahabat, penuh persaudaraan.
Menurut informasi kita dapatkan, begitu terbukanya Pak Nikson Nababan, menyambut kedatangan masyarakat yang tidak henti-henti sampai antri tunggu giliran untuk dapat bersilaturrahmi dengan masyarakatnya, bahkan tak jarang sampai pukul 02. 00 WIB, dini hari,” ucapnya.
Lanjut Munthe, dalam kesempatan audensi, pihaknya sudah sampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka, bahwa mereka mengundang kehadiran bupati agar dapat hadir pada agenda Konferesi Daerah (Konferda) Bara JP se Sumatera Utara, untuk menerima bahan masukan. Semuanya nanti untuk disampaikan ke pusat termasuk program pendidikan.
Khusus masalah intoleransi ,tegas kalau pihaknya mengatakan, Bara JP aktif melawan itu.
“Dan dalam pertemuan tadi, kita mengundang untuk kedatangan Pak Bupati Nikson Nababan untuk hadir pada Konferda yang akan datang, kita memahami kesibukan beliau, tapi kita mengundangnya sebagai tokoh pemimpin yang dinilai berhasil memajukan Taput, dimana data yang kita peroleh walau saat pandemi ekonomi Taput mampu bertahan, bahkan pertumbuhannya dua kali lipat dari tahun 2021,” pungkas Heryanson Munthe.
Sementara, Ketua DPC Bara JP Taput, yang dahulunya adalah ketua Bara Djoss, Dahlia Simorangkir mengatakan sangat respon.
“Kita sangat respon akan kehadiran Panitia Konferda DPD Bara JP Sumut ke DPC Bara JP Taput saat ini untuk audiensi dan sekaligus mengundang Bapak Bupati Taput Drs. Nikson Nababan menghadiri Konferda Bara JP yang akan datang di Asrama Haji, itu menandakan Bara JP Taput ikut berkontribusi di tengah masyarakat.
“Intinya kita bisa tetap solid mendukung program Pemerintah yang tujuannya dapat sejahterakan masyarakat. Dan kita juga telah melaporkan kepada Pak Bupati Nikson Nababan adanya program yang mengagendakan penyerahan bibit buah bersetifikat kepada warga ,” ujar Dahlia.
“Mohon doanya, acara tersebut akan kita gelar pada Bulan Oktober di Minggu ke dua,” pungkas Dahlia Simorangkir.(kpt/Jas)