Nias Barat, PRESTASIREFORMASI.Com – Realisasi Belanja APBD Kabupaten Nias Barat per tanggal 18 Agustus 2022 telah mencapai 31,21 persen, sedangkan realisasi pendapatan mencapai 52,66 persen.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Nias Barat, Ignatius Daeli, SKM., M.M, kepada Media Center Kabupaten Nias Barat, Jum’at (26/8/2022).
“Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per tanggal 18 Agustus 2022, realisasi belanja daerah Kabupaten Nias Barat mencapai 31.21 %, sedangkan realisasi pendapatan daerah telah mencapai 52,66 %.”, jelas Ignatius Daeli.
Terkait dengan hal tersebut, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, meminta agar Kepala Perangkat Daerah melakukan upaya percepatan pelaksanaan program kegiatan untuk meningkatkan serapan anggaran belanja daerah.
“Saya minta kepada Kepala OPD untuk memepercepat pelaksanaan program kegiatan terutama kegiatan fisik agar serapan anggaran meningkat”, ujar Bupati Nias Barat.
Sebelumnya, pada rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara dan dihadiri oleh Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah se Sumatera Utara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jl. Jend. Soedirman No. 41 Medan, Kamis (24/8), diinformasikan bahwa serapan Belanja APBD Kabupaten Nias Barat hanya mencapi 25 persen.
Terkait laporan tersebut, Kabid Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Ignatius Daeli, mengatakan bahwa data yang dilaporkan pada rapat TPID tersebut tidak update dan pihaknya telah menghubungi pihak Provinsi agar melakukan perbaikan data.
“Data yang dilaporkan pada rapat TPID tidak update. Itu data pada awal Agustus. Kita sudah kirim data realisasi APBD Nias Barat terbaru, tapi belum mereka update. Kita sudah menghubungi pihak BPKAD Provinsi Sumatera Utara untuk memperbaiki data dimaksud”, jelas Ignatius Daeli.
Lebih lanjut Ignatius Daeli mengatakan bahwa realisasi serapan anggaran belanja Kabupaten Nias Barat akan meningkat pada Twiwulan III karena saat ini kegiatan pada masing-masing perangkat daerah sedang dikerjakan.
“Kita optimis serapan anggaran belanja pasti meningkat karena saat ini pelaksanaan program/kegiatan pada masing-masing perangkat daerah sedang berlangsung”, ujarnya. (h/Masyhur)