Tapteng, PRESTASIREFORMASI. Com – Di akhir masa jabatannya untuk periode pertama, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul, meresmikan delapan proyek strategis di Kabupaten Tapanuli Tengah , Sumatera Utara, Senin (22/5/2022) malam.
Kedelapan proyek strategis yang diresmikan Bupati Bakhtiar itu diantaranya,Pembangunan Jogging Track dan Pagar Lapangan Bola Pandan Karya Bhakti TNI. Pembangunan Alun-alun Kota Pandan. Pembangunan Gedung Olahraga Barus. Peningkatan Jalan Dr. Ferdinand Lumbantobing, Kecamatan Pandan.Peningkatan Jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan. Peningkatan Jalan Jenderal Sudirman, Barus. Peningkatan Jalan KH. Zhainul Arifin, Kecamatan Barus dan Peresmian Pembangunan Kantor Lurah Baja Mas, Kecamatan Sirandorung.
Selain itu, Bupati Bakhtiar meresmikan Pembangunan Masjid Nurul Iman Lubuk Tukko Pandan, Rumah Tahfidzh Qur’an Rasyidah, di kompleks Masjid Nurul Iman Lubuk Tukko, dan juga Kamar Wudhu, Masjid Nurul Iman Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Bakhtiar menegaskan, bahwa delapan proyek strategis yang baru diresmikannya itu adalah bukti nyata bahwa Anak Kampung mampu membangun kampung halamannya.
Sudah puluhan tahun Kota Pandan ini ada, sudah berapa kepala daerah yang berganti, tetapi belum ada ciri khas dari Kota Pandan ini sebagai ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan saat ini, kami buktikan wajah Kota Pandan itu bisa kita bangun,” ungkapnya dengan semangat.
Untuk itulah Bupati Bakhtiar mengajak seluruh masyarakat agar menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun dan jangan sampai dirusak.
“Saya minta nanti agar dipasang CCTV di semua fasilitas yang sudah kita resmikan ini,” kata Bupati Bakhtiar.
Lebih lanjut disampaikan, pembangunan gedung Kantor Bupati yang dikerjakan secara bertahap, itu akan menjadi ikon baru juga untuk Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Pembangunan Kantor Bupati itu bertahap sampai tahun 2024, jadi bukan mangkrak. Kadang-kadang ada yang tak mengerti langsung menuduh bangunan itu mangkrak,” tukasnya.
Terkait Alun-alun Pandan dan air mancur menari yang sudah diuji coba, diyakini Bupati akan menjadi viral, seperti viralnya jembatan Al-Fansuri. Demikian juga dengan lampu hias di sepanjang lingkar Kota Pandan. Itu semua dia lakukan sebagai bukti kecintaan putra daerah akan kampung halamannya.
“Bupati atau tidak Bupati pun saya, saya akan tetap berbuat untuk Kabupaten Tapanuli Tengah ini, karena saya cinta dan sayang dengan Tapanuli Tengah” tandasnya.
“Kami menyadari sebagai mahluk ciptaan Tuhan pasti ada kekurangan kami bersama Bapak Wakil Bupati selama memimpin lima tahun. Dan pasti masih ada pembangunan yang belum tuntas karena keterbatasan anggaran dan juga akibat pandemi COVID-19. Untuk itu kami mohon dimaafkan,” pinta Bupati.
Atas diresmikannya Alun-alun Kota Pandan dan juga lampu hias dan peningkatan ruas jalan, masyarakat menyambut positif sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Apa yang diungkapkan pak Bupati sudah nyata, dan kami sudah melihat sendiri bagaimana indahnya alun-alun Kota Pandan ini, ditambah lagi indahnya lampu hias di lingkar Kota Pandan. Terima kasih Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati atas karya nyatamu, kami bangga memiliki pemimpin seperti Bapak yang sudah menorehkan sejarah,” kata M Panggabean (55) warga Pandan, yang turut menyaksikan acara peresmian malam itu.
Hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Sibolga, H Jamaluddin Pohan, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Kapolres Tapteng, Dandim 0211/TT, Sekdakab Tapteng, Staf Ahli dan Asisten, para Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Camat, Ketua MUI Tapteng, Ketua Ormas Keagamaan, dan Masyarakat.(Zurlang /Kominfo TT)