Tapteng : PRESTASIREFORMASI. Com – Puluhan ribu masyarakat berkumpul menghadiri ramah tamah yang digelar Bupati Tapanuli Tengah , Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati, Darwin Sitompul di akhir masa jabatannya pada periode pertama, Jumat (20/5/2022).
Mulai dari depan kantor Bupati Tapteng masyarakat sudah berkumpul. Terlihat wajah kesedihan melepas seorang pemimpin yang mengerti dengan masyarakatnya, yang bekerja keras membangun Kabupaten Tapanuli Tengah, mulai infrastruktur jalan, bangunan, memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, memberikan bea siswa kepada putra-putri Tapteng yang kurang mampu namun berprestasi, membantu para abang becak hingga memberikan makan pendamping pasien di rumah sakit umum Pandan secara gratis. Memberikan bantuan kepada petani dan nelayan, serta meningkatkan kerukunan umat beragama, dan bantuan sosial lainnya.
Sehabis di upah-upah di kantor Bupati Tapteng, Bupati Bakhtiar dan Wakilnya Darwin diarak masyarakat menuju Terminal Baru Pandan. Di tempat ini, puluhan ribu masyarakat sudah berkumpul sejak siang hari.
Sepanjang dalam perjalanan, sambutan antusias dari masyarakat terlihat jelas. Dan Bupati bersama Wakil Bupati menyapa masyarakat dari mobil jeeb terbuka sampai ke lokasi acara.
Mengawali sambutannya, di Terminal Baru Pandan, Bupati Bakhtiar terlebih dahulu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tapteng atas kekurangannya bersama Wakilnya Darwin Sitompul saat memimpin Tapteng 5 tahun ini. Dia menyebutkan sudah barang tentu di 5 tahun kepemimpinan mereka, masih ada kekurangan dan kesilapan. “Ijinkan kami mohon dimaafkan, kami selaku manusia biasa,” ucap Bupati Bakhtiar.
Meski demikian kata Bupati Bakhtiar, masyarakat telah merasakan apa yang telah mereka perbuat selama memimpin Tapteng. Hal tersebut bisa dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin Tapteng sebelumnya.
“Tetapi kami sudah berupaya selaku putra Daerah, anak yang lahir dan besar di Kabupaten Tapanuli Tengah, hampir rata-rata jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah sudah kita bangun. Bahwa kemudian masih ada yang tidak terbangun, itu karena keterbatasan anggaran. Kami sudah tunjukkan dan lakukan penelitian di jaman Pemerintahan sebelum kami, berapa banyak jalan yang belum dibangun.
Dan di Pemerintahan anak kampung yang besar di Kabupaten Tapanuli Tengah ini, ratusan kilometer jalan yang sudah dibangun di Kabupaten Tapanuli Tengah,” seru Bakhtiar Ahmad Sibarani yang disambut riuh tepuk tangan puluhan ribu masyarakat yang membanjiri Terminal Baru Pandan.
Tak hanya itu, wajah Tapteng saat ini juga telah berhasil dirubah, Pandan yang sebelumnya terlihat biasa-biasa saja, kini telah dihiasi dengan lampu-lampu yang berjejer panjang mulai simpang lampu merah hingga simpang DPR. Kemudian, ada alun-alun dan air menari, yang menggambarkan Kota Pandan sebagai Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Anak-anak yang lulus Perguruan Tinggi Negeri yang tidak mampu, kita kuliahkan. Bahwa ada kurang dan lebih, sebagai makhuk ciptaan Tuhan, mohon dimaafkan. RTLH sudah kita bangun sebanyk 515 unit, Kantor Bupati juga telah kita bangun, direncanakan tahun 2024 selesai dan kita doakan anak Kabupaten Tapanuli Tengah meresmikannya. Dan melalui kesempatan ini saya tegaskan, Bupati atau kami tidak Bupati lagi, kami akan tetap tinggal di Tapteng ini dan akan tetap berbuat sebagai bukti bahwa kami adalah putra Tapteng yang lahir dan besar di Tapanuli Tengah ini,” tegasnya.
Selain pembangunan, mantan Ketua DPRD Tapteng ini juga menjelaskan terkait tempat-tempat maksiat di Kabupaten Tapanuli Tengah yang sudah puluhan tahun beroperasi dan tidak mampu ditutup oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Di periode pertama kepemimpinannya, tercatat sudah 973 tempat maksiat berhasil ditutup.
“Kita lihat sebelum kami jadi Bupati, banyak tempat-tempat maksiat bertebaran di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Seminggu kami jadi Bupati, kami tutup semua tempat-tempat maksiat. Kami minta kepada kita semua walaupun jabatan kami sudah berakhir, tidak bisa lagi ada tempat maksiat di Kabupaten Tapanuli Tengah beroperasi. Mari kita lawan, dan itu sudah kami buktikan, dengan membakar tempat judi. Itu sebagai bukti bahwa kami bertanggung jawab selaku anak daerah membangun dan menciptakan kekondusifan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kecintaan kami tidak akan pernah pudar untuk Tapteng,” tegasnya kembali.
Di akhir sambutannya, Bupati Bakhtiar memastikan bila nanti mencalonkan kembali sebagai kepala daerah, akan tetap berpasangan dengan Darwin Sitompul dan berjanji tidak akan mengkhianati kepercayaan masyarakat.
“Anak Tapteng akan menjadi tuan di rumahnya sendiri. Silahkan kalau ada calon Bupati lain, tetapi jangan buat perpecahan di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Terima kasih kepada kita semua, selama 5 tahun di kepemimpinan kami belum pernah Bupati dan Wakil Bupati bertengkar. Kami tunjukkan selaku anak daerah yang lahir dan besar di Kabupaten Tapanuli Tengah, kami tetap kompak dengan seijin Allah SWT sampai akhir hayat. Saya tidak akan pernah mengkhianati Kabupaten Tapanuli Tengah, saya tidak akan meninggalkan Kabupaten Tapanuli Tengah,” pungkasnya.
Acara ramah tamah Bupati dan Wakil Bupati ini berlangsung aman dan terkendali.
Hadir pada acara ramah tamah tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani, SH, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Saputra Silitonga, SH, Anggota DPRD Tapteng lainnya. Juga hadir Sekretaris Daerah Tapteng, Yetty Sembiring, S.STP, MM, para Asisten, Staf Ahli, serta Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, para Camat, Lurah, Kades, perwakilan Organisasi Masyarakat dan Organisasi Keagamaan.
Amatan di lapangan, akibat membludaknya massa yang berkumpul di Terminal Pandan, arus lalu lintas macet sampai ke Sibuluan. Berkat dukungan dan pengamanan dari Poles Tapteng, Dishub Tapteng, Satpol PP Tapteng, arus lalu lintas dapat diatasi.(Zurlang)