Labura,

PRESTASIREFORMASI.Com- sebulan telah berlalu di bulan yang penuh berkah ini. Ramadhan akan meninggalkan kita tanpa kita sadari. Yang menjadi pertanyaan,” apakah kita masih bisa bertemu dengan bulan yang lebih baik dari seribu bulan ini ? Atau apa yang telah kita peroleh dari sebulan berlapar lapar dan menahan haus di siang hari ? Mari sejenak kita merenung dan introspeksi diri.

Malam malam akhir di bulan Ramadhan ini para santri dan santriwati tadarusan menghatamkan bacaan Al Qur’an mereka untuk mencari keberkahan dari apa yang mereka baca selama di bulan Ramadhan . Di bimbing mursyid ustadz Tulus Hamonangan, SpdI dan ustadz Herizal Lubis.

Harapan Ustadz Tulus semoga anak anak ini menjadi anak yang sholeh dan Sholeha dan apa yang kita bacakan tadi di ijabah Allah Subahana wa taala dan di sampaikan ke hadirat jujungan nabi besar Muhammad SAW.

Disela acara ini di isi dengan makan minum sederhana sebagai bentuk ke pedulian pada santri dan santriwati yang sudah meluangkan waktunya satu bulan penuh untuk makmurkan masjid Al Aman dusun Situngir. Dengan sangat gembira mereka pun ikut menikmati hidangan yang di sajikan dari panitia tadarusan.

Inilah generasi Qur’ani di masa yang akan datang untuk melanjutkan cita cita luhur dari para pendahulunya. Semoga ini dapat terwujud dengan bimbingan para tokoh dan ulama yang ada di dusun ini. Aamiin ya rabbal alamiin. ( Saiful AP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *