Barus, PRESTASIREFORMASI. COM – Dahler Siregar pendiri dan sesepuh Club sepakbola Bina Remaja FC Kota Padangsidimpuan didampingi rekannya Saprin Lubis saat berbincang dengan awak media Prestasireformasi.Com Pada laga semifinal Bina Remaja dengan PS Pemkab Tapteng dilapangan sepakbola desa Ujung Batu Barus Senin 14/3-2022 mengaku salut dan terharu melihat Perhelatan bergengsi yang dimotori Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam ajang Bupati Cup Tapteng 2022.

” Kami sangat terharu melihat antusiasnya masyarakat Tapteng pecinta Sepakbola menyambut dan manonton perhelatan bergengsi ini, dan ini kami jadikan sebagai oleh -oleh bagi Bina Remaja Padangsidempuan untuk memajukan Sepakbola kedepannya khususnya di Padangsidimpuan. Kami dari sesepuh olahraga di Padangsidimpuan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani atas pelaksanaan Turnamen ini. ” ujarnya.

Saat ditanya motivasi apa yang mendorong Bina Remaja FC turut ambil bagian dalam turnamen Bupati Cup Tapteng, Dahler Siregar yang juga tokoh yang tak asing lagi bagi masyarakat Tapteng ini dalam dunia Sepakbola mengaku, Bina Remaja sempat terseot -seot perjalanannya karena kehadiran mereka selaku pendiri sudah pensiun.

Melihat kondisi itu kemudian anak mereka Abdul Basit Dalimunte menumbuh kembangkannya kembali sebagai penopang dan momentum bagi Bina Remaja, karena beliau (Abdul Basit Dalimunte) siap dari berbagai bidang baik material maupun moril, kata Dahler Siregar.

” Kami tidak menyangka Bina Remaja bisa tampil mengikuti ajang bergengsi ini di Tapanuli Tengah, dengan segala fasilitas kami tidak merasa kurang dan itulah membuat kami siap mengikuti pertandingan sepakbola Bupati Cup ini, apalagi seperti saya kata Dahler sambil bergurau tak obahnya seperti pulang kampung ke kota Barus ini. ” ujar Siregar yang pernah bergabung dalam club BPC Pasar Terandam Barus dan juga sebagai guru disalah satu SMA di kota Barus.

Berbicara mengenai target yang ingin dicapai Dahler Siregar sosok yang mudah tersenyum ini mengatakan Bagi Bina Remaja FC sudah menjadi semboyan bahwa sepakbola merupakan kegembiraan bagi Tim nya untuk menunjukkan kepada semua pihak bagaimana sesungguhnya sepakbola itu bisa dinikmati oleh masyarakat, Soal kalah menang itu menjadi nomor dua, tapi bagaimana kepuasan masyarakat manonton permainan yang kita suguhkan. tambahnya.

Mengakhiri perbincangannya dengan Prestsdireformasi. Com Dahler Siregar mengaku sewaktu dirinya bermain sepakbola di Barus yang gabung dengan Klub BPC Pasar Terandam Barus, ia melihat emberio -emberio dari pemain -pemain yang ada di Barus sudah berkurang dan ini disebabkan banyaknya pemain transfer.

” Saya sudah menyampaikan kepada tokoh -tokoh sepakbola di Barus seperti Sahnan Sihotang, Mustafa Husni Tanjung, kalau mengadakan Kompetisi di daerah ini cukup mendatangkan 5 orang pemain transfer setiap club selebihnya adalah pemain lokal. ” tutupnya (Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *