
Tanjab barat PRESTASI REFORMASI COM.selasa 18 januari 2022.warga desa muara danau kecamatan Renah mendaluh kabupaten tanjab barat propinsi jambi memintak kepada instansi terkait PUPR tanjab barat untuk perbaikan jalan antar desa dan kelurahan lubuk kambing sepanjang lebih kurang Tiga kilo meter menuju kecamatan pasal nya jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak tersentuh oleh anggaran APBD kabupaten sedangkan jalan tersebut sudah rusak parah dan berlobang karna jalan tersebut merupakan jalan pemda tanjab barat.jalan tersebut kini berlobang dan licin ketika musim penghujan sehingga sulit di lalui semantara satu satu nya jalan artenatip menuju kecamatan sedangkan jalan tersebut baik di lalui masyarakat juga setiap pagi nya di lalui anak anak sekolah SMP,SMA dan SMK.sehingga ketika musim penghujan jalan penuh dengan lumpur dan licin akibat jalan tersebut banyak anak anak sekolah yang terjatuh dan tak jadi sekolah harapan warga setempat supaya segera mendapat perbaikan dan perhatian pemerentahan kabupaten aparat desa setempat saat di jumpai media ini membenarkan atas impormasi warga dan menurut mereka seringkali di adakan gotong royong berbaikan jalan tersebut dengan peralatan seada nya tapi yah ngga lama rusak lagi karna jalan tersebut sudah menjadi jalan tanah kuning.semantara jalan tersebut satu satunya sehingga semua kendaraan melintas di sana termasuk kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perkebunan tutur aparat desa sedangkan yang dulu jalan ini sudah pernah di aspal beberapa puluh tahun yang silam kini jalan tersebut tinggal jalan tanah kuning air bercampur lumpur.menurut beberapa anak sekolah yang melintas di sana mereka merasa kesulitan melaui jalan tersebut dengan kendaraan sepeda motor mereka terkadang mereka terjatuh berlumuran air dan lumpur karna jalan tersebut licin dan berlobang lobang harapan mereka supaya ada perhatian dari pemerintahan supaya kami bisa mengenyam pendidikan sama seperti rekan rekan kami di kota dan jangan sapai kami anak desa hanya bisa nya di dapur dan di kasur saja jadi lah orang tua dan kakek nenek kami yang buta hurup jangan lagi kami generasi muda ini seperti itu tutur anak anak yang sekolah keluar desa ini.kita memiliki tanggung jawab terhadap generasi muda kita mereka butuh pendidikan tapi kalau jalan mereka tempuh sulit di lalui terutama anak anak pelajar sama hal nya pemerintahan daerah membunuh masa depan mereka sebagai pelajar apakah mereka kita biarkan sesuai selogan mereka,di dapur dan di kasur saja mana tanggung jawab kita sebagai pendidik mereka.marjuni.

