Irfan Jaya merayakan golnya bersama rekan setimnya/Twitter PSSI

Bishan, PRESTASIREFORMASI.Com – Timnas Indonesia menghajar Malaysia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Dalam laga yang berakhir beberapa saat lalu, Selasa9 21/12/2021). Indonesia menang 4-1, di lapangan hijau kota Bishan, sebuah tempat di Singapura, terletak di bagian tengah

Skor ini dipastikan menempatkan Indonesia sebagai juara grup B dan akan menghadapi tuan rumah Singapura di semifinal. Itu karena Vietnam hanya menang 4-0. Dengan poin dan selisih gol sama, Indonesia unggul produktivitas gol dan Vietnam harus berhadapan Thailand.

Jalannya pertandingan

Indonesia bermain terbuka sejak awal. Pada menit pertama, Arhan Pratama sudah memberikan ancaman. Solo run-nya ia akhiri dengan tembakan kaki kiri yang sayangnya masih menyamping tipis di gawang Malaysia yang dikawal Khairul Fahmi.

Lima menit pertama, kedua negara sama-sama mendapatkan dua sepak pojok Pressing ketat dilakukan Indonesia membuat Malaysia kesulitan mengembangkan permainan.

Bermula dari kesalahan Irfan Jaya, gawang Indonesia jebol di menit ke-13. Gol dilesakkan penyerang Malaysia, Kogileswaran Raj melalu tembakan keras kaki kanan dari depan kotak penalti.

Indonesia mengklaim penalti di menit ke-18 ketika Ramai Rumakik dilanggar di kotak penalti. Namun, wasit menganggap itu bukan pelanggaran dan melanjutkan pertandingan.

Hingga menit ke-20, pertandingan relatif imbang. Namun, Malaysia sedikit unggul penguasaan bola dengan persentase 52% berbanding 48% milik Indonesia.

Tembakan tepat sasaran pertama didapatkan Witan Sulaeman namun bola terlalu pelan. Sementara upaya Arhan dengan kaki kirinya masih jauh di atas mistar gawang.

Malaysia nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-38 saat Nadeo Argawinata melakukan kesalahan dengan terlalu cepat maju untuk menutup ruang tembak Syafiq Ahmad saat pemain Malaysia itu masih dikawal Asnawi Mangkualam Bahar. Beruntung bola tembakan Syafiq masih menyamping di sisi gawang yang sudah kosong.

Lewat serangan cepat, Indonesia menyamakan kedudukan melalui Irfan Jaya. Kerja sama satu dua dan aksi tipuan Ricky Kambuaya yang melewatkan bola di sela kakinya membuat Witan dengan mudha mengirim umpan ke Irfan yang dengan dingin menaklukkan kiper Khairul Fahmi di menit ke-36.

Malaysia tampak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri semenit kemudian. Sayang, Ramai Rumakik yang mencuri bola gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-37 tersebut.

Indonesia berbalik unggul 2-1 di menit ke-43. Aksi solo Arhan membuat barisan pertahanan Malaysia kelimpungan. Bola liar kemudian disambar Irfan Jaya. Skor 2-1 ini menutup babak pertama.

Kembali ke lapangan, kedua negara sama-sama melakukan pergantian pemain. Malaysia memasukkan Dominic Tan menggantikan Safawi Rasid karena cedera. Sementara Indonesia memasukkan Elkan Baggott menggantikan Ramai Rumakiek.

Malaysia mencoba menekan. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, mereka malah kembali jebol di menit ke-50. Umpan Irfan Jaya diakhiri dengan tendangan geledek kaki kiri oleh Arhan. Skor 3-1.

Irfan Jaya harusnya mencetak hattrick di menit k-55. Sayang bola tendangannya setelah menerima umpan dari Rachmat Irianto masih menyamping tipis di samping kanan gawang.

Kedua negara terus saling serang dan memberikan ancaman. Namun, tidak ada gol tercipta hingga menit ke-70. Dalam situasi ini, Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner up Grup B sebab Vietnam pada saat sama sudah unggul 4-0 atas Kamboja.

Evan Dimas menggantikan Rachmat Irianto di menit ke-76. Blunder dilakukan pemain Malaysia yang nyaris dimanfaatkan Witan. Sayang, umpannya ke mulut gawang bisa diblok pemain Malaysia sebelum disambar Kushedya Yudo.

Tapi keberuntungan Malaysia tidak berlanjut. Di menit ke-81, Elkan Baggott menyundul bola sepak pojok Evan Dimas. Golllllll. Skor 4-1 untuk Indonesia. Itu adalah gol perdana Elkan bagi Tim Garuda sekaligus gol terakhir di laga ini. Selamat Tim Garuda!  (h/fajar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *