Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com – Pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jami’ Belawan bekerjasama dengan jama’ah masjid terbesar di kawasan Kota Pelabuhan Laut Medan itu memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1443 Hijriyah.
Syi’ar Islam tersebut dilaksanakan di serambi Masjid Jami’ Jalan Selebes Belawan, Selasa (26/10) malam.
Acara memperingati kelahiran Nabi paling akhir (tiada lagi Nabi sesudahnya) itu dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan dalam merajut ukhuwah. Itu dibingkai dengan wujud kepedulian menyantuni 100 orang anak yatim melalui pemberian sembako dan diakhiri dengan kenduri makan malam bersama selepas mendengarkan tausiyah.
Acara diawali dengan lantunan shalawat oleh kalangan anak-anak binaan BKM Jami’ Belawan dan himpunan Ipqoh Masjid Jami’ Belawan. Pembacaan ayat suci Al-Qur’anulkarim oleh imam masjid Jami’ Mulyadi Pranoto, S.Pdi.
Pemberian Sembako
Pemberian paket sembako kepada 100 orang anak yatim disampaikan secara simbolis. Ini dimulai oleh Ketum BKM Jami’ Belawan H.Irfan Hamidi. Diteruskan oleh Al-Ustad Drs.H.Muhammad Rofiq Khan, Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, Dansubdenpom I/5-1 Belawan Kapten (CPM) Muhammad Arfa’i, Danramil-09 Belawan Kapten (Inf) Amran, Iptu (Pol) Eddy mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan.
Ketum BKM Jami’ Belawan H.Irfan Hamidi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama badan kenaziran dengan jama’ah dan dukungan semua pihak, sehingga peringatan maulid Nabi paling mylia ini dapat dilaksanakan dengan khidmat.
H.Irfan Hamidi juga mengimbau kepada pemuda-pemudi Islam khususnya di Kecamatan Medan Belawan agar mempererat silaturrahim dan bwtsama memakmurkan masjid. Serta jauhi pengaruh narkoba dan aksi tawuran.
Turut memberikan bimbingan dan arahan terkait keamanan dan kenyamanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kompak dan damai saling bergandeng tangan, di antaranya Camat Medan Bekawan Subhan Fajri Harahap dan Dansubdenpom I/5-1 Kapten (CPM) Muhammad Arfa’i.
Al-Ustad Drs. H.Muhammad Rofiq Khan dalam tausiyahnya mengingatkan kepada hadirin agar menjadikan Akhlakulkarimah (akhlak yang baik) sebagai jatidiri Islam dalam kehidupan sebagaimana telah ditauladani oleh Nabi Muhammad SAW.
Untuk membekali anak memiliki akhlaq yang baik, ini harus dimulai dari orang tua memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak. Larang anak-anak anda keluar hingga larut malam dan keluyuran, pesan penceramah.(masri tanjung).
