Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Guna mengatasi peningkatan kasus covid-19 yang terjadi di Dusun Gapura Suci Kecamatan Pelepat, Tim Covid-19 Kecamatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Camat Pelepat pada hari Senin (26/07/2021) sekira pukul 10.00 Wib.
Rakor yang bertempat di Aula Kantor Camat Pelepat ini dihadiri Camat Pelepat Habasri, SE, Danramil 416 – 06/MB Kapten Inf. Syaiful Anwar, Kapolsek Pelepat Iptu T. Munthe,SH,MH, Kasi Trantibum Kecamatan Pelepat Asaat, Datuk Rio Gapura Suci, BPD Dusun Gapura Suci, Tating, Tenaga Kesehatan Puskesmas Unit X Kuamang Kuning, SatGas Covid -19 Dusun Gapura Suci, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan Damkar Kecamatan Pelepat.
Dalam sambutannya Camat Pelepat Abasri meminta agar semua unsur terkait dapat bersama sama mengatasi dan memecahkan permasalahan meningkatnya kasus Covid-19 di Dusun Gapura Suci.
“Kita semua mari bersama sama mengatasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi di Dusun Gapura Suci dimana saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat,” kata Abasri.
Sednagkan Datuk Rio Dusun Gapura Suci Tating menerangkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Dusun Gapura Suci diduga karena penyebaran pada kegiatan Pasar, Travel Jawa dan masyarakat yang mengikuti Jamaah Tabliq yang masih sering keluar daerah.
“Terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Dusun Gapura Suci ini kami duga karena penyebaran pada kegiatan Pasar, Travel Jawa dan masyarakat yang mengikuti Jamaah Tabliq yang masih sering keluar daerah,” kata Tating.
Selain itu adanya suara suara dari masyarakat terutama Tokoh Masyarakat yang menentang kebijakan pemerintah Dusun dan tuduhan masyarakat terhadap pemerintah desa dan petugas kesehatan yang menuduh adanya masyarakat yang sakit atau meninggal dicovidkan agar mendapat dana dari pemerintah,” tambahnya lagi.
Sedangkan Petugas Kesehatan Puskesmas Unit X menyampaikan bahwa peningkatan kasus Covid-19 disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah dan banyak yang mengabaikan Prokes.
“Peningkatan kasus Covid-19 di Dusun Gapura Suci disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah dan banyak yang mengabaikan Prokes,” terangnya.
Sedangkan Danramil 416 – 06/Muara Bungo Kapten Inf. Syaiful Anwar mengatakan bahwa salah satu cara penanggulangan perkembangan Covid-19 di Dusun Gapura Suci yaitu dengan penutupan Pasar, namun akan menjadi kendala bidang perekonomian masyarakat.
“Salah satu cara penanggulangan perkembangan Covid-19 di Dusun Gapura Suci yaitu dengan penutupan Pasar, namun akan menjadi kendala bidang perekonomian masyarakat,” kata Kapten Syaiful Anwar.
Selanjutnya untuk Operasional Penanganan Covid-19 dapat menggunakan Dana Desa sebesar 8 %,” tambahnya.
Terakhir Kapolsek Pelepat Iptu T. Munthe,SH,MH menghimbau kepada masyarakat terutama saat aktifitas di Pasar agar menerapkan protokol kesehatan yang dipantau oleh oleh Petugas Pemerintah Desa, Tenaga Kesehatan, BKTM, Babinsa, Trantib Kecamatan.
“Masyarakat terutama saat aktifitas di Pasar diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang dipantau oleh oleh Petugas Pemerintah Desa, Tenaga Kesehatan, BKTM, Babinsa, Trantib Kecamatan,” kata Iptu TT Munthe.
Berdasarkan laporan dan masuandari semua peserta rakor, maka tercapai kesepakatan agar setiap hari Selasa saat Pasar Dusun Gapura Suci akan selalu dilakukan himbauan dari Petugas Pemerintah Dusun, Tenaga Kesehatan, Babinsa, BKTM terhadap masyarakat.
Kemudian akan dilakukan pembatasan Kegiatan Travel Kuamang, Jawa dengan melakukan pemanggilan pengurus/pemilik Travel dari Jawa ke Kuamang Kuning. Sedangkan seterusnya nelakukan himbauan terhadap Jamaah Tabliq agar mengurangi kegiatan ke luar daerah dan yang terakhir bersama sama unsur terkait akan menanggulangi penyebaran Covid-19 Dusun Gapura Suci.
Untuk diketahui Kegiatan Rakor ini berakhir pada pukul 13.00 Wib dalam keadaan aman dan tertib. (hen)
