
Juga Dipicu Utamakan Isi BBM Pengangkut Batu Bara
Tanjab barat PRESTASI REFORMASI Com – Sekitar 30 orang warga desa Dusun Mudo Kecamatan Muara Pepalik kabupaten Tanjab Barat. Kamis (08/07/21), unjukrasa di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kilometer 73 Lintas Timur, karena mengutamakan armada pengangkut batu bara.
SPBU tersebut dituding tidak memperdulikan kepentingan masyarakat setempat, sehingga sering tak kebagian bahan bakar minyak (BBM).
Demonstrasi tersebut lansung dipimpin Kepala Desa setempat.
Disebutkan, akhir akhir ini SPBU tersebut sering mengalami kekosongan terutama bahan bakar minyak solar, padahal SPBU ini menjual bahan bakar bersubsidi.Sedangkan yang namanya perusahaan batu bara seharusnya menggunakan bahan bakar industri.
Kepala Desa Dusun Mudo Anggi, dalam orasinya meminta manajemen SPBU tersebut mengutamakan warga setempat dan bahan bakar solar dan premium wajib selalu tersedia demi kebutuhan masyarakat setempat
Soal armada batu bara jangan mengganggu aktivitas masyarakat umum di SPBU.
“Silakan pimpinan armada batu bara sediakan BBM untuk armadanya menggunakan non subsidi. Jadi kita minta pada pihak SPBU ini dua hal 1.wajib utamakan masyarakat sekitar pom binsin.2 bahan bakar perimium dan solar selalu tersedia,” tutur kades.
Semantara itu, berdasarkan informasi dari masyarakat, memang SPBU ini maupun di Merlung sering mengalami kekosongan akhir akhir ini, sehingga masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan BBM.
Untuk itu, masyarakat meminta kepada pemerintahan terutama pemerintahan propinsi dan kabupaten untuk menertibkan SPBU yang nakal sebab banyak pihak mengambil kesempatan mengedarkan dan menjual minyak mentah, akibatnya mesin kendarakan akan mengalami kerusakan. (Marjuni).