Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Satu orang binaan lembaga pemasyarakatan (LP) kelas IIB Bungo Kecolongan atau keteledoran bagi petugas lapas kelas IIB Bungo, Selasa (18/05/2021) siang.

Kalapas kelas IIB Bungo Ridha Ansari Membenarkan ada satu orang tahanan kemarin (17/05) narapidana kita mungkin ya itu yang biasanya bekerja di luar tembok yang biasanya membersihkan dan membuang sampah itu yang setiap hari itu ada 6 orang yang kita rutin untuk pembersihan pembersihan diluar lapas dan pembuangan sampah yang saya katakan tadi jadi 6 sebut itu sudah melalui proses artinya sudah melalui sidang TPP tahap-tahap pembinaan,” kata kalapas.

“Kami tidak tidak mungkin melakukan memperkerjakan narapidana di luar aturan jadi jadi yang kemarin itu tanggal hari Senin sekitar jam 11.45 WIB, ketika mau di masuk ke dalam 1 orang tidak kelihatan ya padahal jam 10 kita keluarkan membuang sampah biasanya jam habis zuhur mereka sudah kembali lagi untuk tidak kembali dalam pengawasan yang tidak terlihat lagi dalam,” ujarnya.

Untuk pidana yang kabur bernama Junaidi ya perkara 351 penganiayaan dengan hukuman 2 tahun telah berjalan sekitar 1 tahun setengah tinggal 5 bulan lagi dia Jadi dia ini Pak keluar itu melalui atau emang dari lokasi ini ke dalam emang dari luar ke dia keluar dari dalam keluar jam 10 ya hari lebaran tanggal 17 awal kerja kemarin itu dari berapa hari itu kami tidak membuang sampah memang tidak ada sampah.

Ia menambahkan kita fokus pengamanan itu jadi hari Senin banyak sampah harus kita keluarkan sampah-sampah di dalam ini bisa kita keluar kalau untuk tahan lama lagi berapa kali jadi sudah melakukan perjalanan dari kemarin Kamis pengajaran ya pencarian termasuk keluarga di rumah keluarganya kalau ada kami sampai saat ini kita masih menduga ya mungkin dia ketakutan gimana gitu kalau riwayat perilaku keseharian atau ada mencurigakan di mana jangan sampai saat sekarang saat ini lah ya karena dia keluar tuh Sudah hampir 1 bulan lebih lihatnya bukan baru dua hari gitu 2 bulan yang lalu,” terang ya

Sudah mengerjakan ini tapi ini kita nyari informasi ke teman-teman juga yang 6 orang 5 orang itu merasa di antara 5 ini dia ini dia yang merasa apa sebagaimana kita ketahui selama ini untuk kunjungan tidak ada semua boleh ke dalam setiap berapa hari kita proses ini bisa disebut juga sementara ini yang belum kita panggil karena terfokus untuk penyaringan dulu biar jadi penjaga Ini Mbak kena semua apa dia sendiri yang jelas itu pikir-pikir itu yang itu artinya saya mengijinkan,” tutup Kalapas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *