Taput, PRESTASIREFORMASI.Com– Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Sarlandy Hutabarat didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung pimpin rapat terkait Penegasan Tapal Batas Daerah Kabupaten Taput dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang dihadiri Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) XII Hombar Sinurat dan beberapa pimpinan OPD teknis terkait serta 3 Camat, bertempat di ruang Aula Martua Kantor Bupati Taput Tarutung, Senin (19/04/2021).
Sarlandy Hutabarat tegaskan, Pemkab Taput harus siap secara teknis sehingga pada pertemuan di Kementerian ATR/BPN nantinya mampu menyakinkan Pemerintah Pusat dalam menentukan tapal batas yang sebenarnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kita juga harus persiapkan dokumen-dokumen sebagai bukti pendukung bahwa 7 segmen titik permasalahan pada Kecamatan Simangumban, Pangaribuan dan Garoga yang merupakan sengketa tersebut, harus mampu membuktikan wilayah tersebut merupakan wilayah Taput. Semoga dengan pertemuan itu nanti akan memberikan solusi bagi semua pihak, terutama tidak timbulkan polemik di tengah masyarakat hingga konflik internal,” tegas Wakil Bupati Taput.
Dia berpesan bahwa pertemuan ini sebagai pematangan materi terkait rencana pembahasan Tapal Batas Daerah antara Pemerintah Kabupaten Taput dan Kabupaten Tapsel yang akan difasilitasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dalam waktu dekat ini.
“Kita pertahankan tapal batas tersebut sesuai data pendukung, alas hak bahkan bukti sejarah yang kita miliki, termasuk juga adanya pernyataan masyarakat setempat,” lanjut Wabup Taput.
Untuk itu semua tim ini harus solit, seraya kita perlu meluruskan fakta yang ada di tengah masyarakat.
“Kita boleh berjuang tapi kita juga harus bisa menerima bahwa keputusan akhir berada pada pihak Pemerintah Pusat, ini yang perlu kita yakinkan, kita buktikan melalui dokumen-dokumen. Para Camat dan Kepala Desa juga harus mampu menjelaskan kepada masyarakat agar tidak terjadi keresahan,” tegas Wabup di akhir arahannya.(Jas)