Wali Kota H.M Syahrial : “Saya Pertama Besok yang Akan Divaksin!”


Tanjung balai, PRESTASIREFORMASI.Com – Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial imbau masyarakat tetap patuhi Protokol Kesehatan 3M, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu disampakan Wali Kota setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai Sumut, mendapat 2.240 vaksin Covid-19 yang akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

“Sore ini kita sudah menerima vaksin covid-19 dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, ada 2.240 Vaksin yang akan digunakan untuk dua kali vaksinasi, artinya ada sekitar 1.108 orang tenaga kesehatan dan selebihnya masyarakat yang akan divaksin,” ujar Wali Kota H.M Syahrial saat menerima vaksin covid-19 setibanya di rumah dinas Wali Kota, Rabu sore (3/2/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Tanjungbalai Kompok Jumanto, Kabag Ops Polres Tanjungbalai, Kompol Ngemat Surbakti, Danpomal TBA Kapten Laut (P) M. Damanik, Sekdakot Tanjungbalai Yusmada, Ketua Pengadilan Negeri Salomo Ginting, Ketua MUI Kota Tanjungbalai ustadz Hazarul Aswad, Kepala Loka POM Tanjungbalai Denny S. Purba, FKUB Kota Tanjungbalai serta Kepala OPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai.

Pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan untuk tahap pertama besok, Kamis (4/2) di Pendopo rumah dinas Wali Kota.

“Saya akan menjadi orang pertama yang akan divaksin bersama Forkopimda Tanjungbalai. Insyaallah kita semua diberi kesehatan sehingga besok bisa mengikuti vaksinasi dengan baik, ” ujar Wali Kota.

Berdasarkan data yang kita terima, jumlah vaksin yang kita terima untuk Kota Tanjungbalai sebanyak 2.240 Vial, alkohol Swab 22 Kotak, Alat Suntik 2.600 buah, Safety Box 300 buah, APD Set sebanyak 727 paket serta Rapid Test Anti Gen 300 buah.

“Tahap pertama nanti selain tenaga kesehatan, ada beberapa tokoh yang akan menerima vaksinasi itu, di antaranya Forkopimda Tanjungbalai dan perwakilan masyarakat,” papar Wali Kota H.M Syahrial

Menurut Wali Kota lagi, dalam pemberian vaksinasi nanti, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima vaksin. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut akan ditunda pemberian vaksinnya.

“Sebelum divaksin, akan dilakukan tes kesehatan dulu. Jika tidak memenuhi, maka akan ditunda pemberian vaksinnya. Kemudian jika sudah pernah terpapar tidak akan diberikan lagi,” ujarnya.

Wali Kota H.M Syahrial tetap menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi dan menjalankan Prokes 3M sesuai anjuran Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Kota Tanjungbalai yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kita harus tetap waspada dengan virus ini,” pungkasnya.

Usai penerimaan vaksin covid-19, selanjutnya vaksin dibawa ke gudang milik Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai untuk disimpan yang didampingi petugas POM Kota Tanjungbalai. (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *