Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo 2020. Jumlah penduduk Kabupaten Bungo saat ini sebanyak 374.337 jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,021 %.
Dalam setiap Pemilukada, program jaminan kesehatan masyarakat selalu menjadi perhatian. Tidak terlepas dengan Pilkada Bungo 2020, di mana dua pasangan calon, yakni H Sudirman Zaini (SZ-ERICK) dan H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI), keduanya saling menyajikan program terkait jaminan kesehatan.
Seperti SZ-ERICK yang akan menyiapkan program BPJS gratis untuk masyarakat. Di kutip dari media online suarabutesarko.com. Cabup Sudirman Zaini (SZ) mengaku telah menyiapkan solusi untuk masyarakat miskin yang belum mendapat BPJS Kesehatan. Kata SZ, dalam program ‘Bungo Berbenah, Bungo Menang’ yang mereka unggulkan sudah ada program BPJS Gratis untuk masyarakat miskin.
”Iya, di program kita sudah ada BPJS gratis untuk masyarakat miskin. Mekanismenya sudah kita siapkan,” tegas Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Dr. Erick Muhammad Henrizal ini.
Dijelaskan SZ, dalam program unggulan ‘Bungo Berbenah, Bungo Menang’ di sektor kesehatan itu, terbagi dalam 2 kategori. Yakni, salah satunya meliputi masyarakat miskin yang sudah memiliki BPJS Kesehatan. Sedangkan kategori selanjutnya adalah masyarakat miskin yang tidak tercover BPJS Kesehatan.
”Kalau masyarakat miskin yang punya BPJS kan sudah ditangung (BPJS Kesehatan). Nah yang tidak punya BPJS itulah yang kita tanggung biaya pengobatannya di rumah sakit,” ucap Cabup nomor urut 1 ini.
Sejauh ini, dari hasil pemetaan SZ, BPJS kesehatan memang sering terjadi kesalahan data sehingga sering salah sasaran. Dengan artian, masyarakat yang seharusnya berhak mendapatkan kartu malah tidak terdata.
“Jika SZ-Erick terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Insya Allah kita akan berikan sebanyak mungkin subsidi BPJS kelas 3 untuk masyarakat miskin. Dan akan kita pastikan kalau yang mendapatkannya tepat sasaran,” jelas Cabup nomor urut 1 ini.
SZ menambahkan, selain dari menerima kartu BPJS, masyarakat nanti juga akan mendapatkan kartu khusus BPJS gratis kelas 3 dari Pemerintah Kabupaten Bungo.
“Kartu khusus ini bertujuan supaya masyarakat tidak repot lagi mengurus administrasi saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,” tandas SZ.
Sementara pasangan HAMAS-APRI mengatakan, dari periode pertama. Hamas-Apri telah menjalankan program bantuan sosial di bidang kesehatan, di mana BPJS Kesehatan untuk masyarakat kurang mampu ini di namai Jamkesmasda. Dan program inipun sudah di terima dan di rasakan 16.169 masyarakat Bungo di tahun 2019, dari hanya 1.352 di tahun 2015.
Selain Jamkesmasda, adapula program dari pusat yang di namai Jamkesmas (JKN-KIS), di mana jumlah penerima di Kabupaten Bungo sebanyak 96.451 Jiwa tahun 2019.
“2015 program ini baru 1.352 jiwa yang menerima, setiap tahun kita tingkatkan, dan Alhamdulillah saat ini sudah 16.169 jiwa penerima Jamkesmasda Kabupaten Bungo,” terang H Safrudin Dwi Apriyanto.
Menurut Calon Wakil Bupati nomor urut dua ini. Pihaknya selama ini tidak hanya fokus meningkatkan infrastruktur kesehatan, seperti menambah Puskesmas, memulai pembangunan dua rumah sakit penyangga, menambah tenaga medis dan spesialis, Hamas-Apri juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, membenahi peninggalan sebelumnya, baik secara kwantitas maupun kwalitas.
“Jumlah penduduk kita saat ini ada 374 jiwa lebih. Setiap tahun kita tingkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, baik secara kwalitas maupun kwantitasnya,” tambah Apri.(red)