Sempat 31 orang Konfirmasi Positif, Kini Tinggal 10 Orang

Samosir, PRESTASIREFORMASI.Com – Pandemi Covid-19 di kabupaten Samosir menunjukkan trend penurunan signifikan, setelah pekan lalu sempat meningkat drastis.

Berdasarkan relis yang dikirimkan Kadis Komimfo kabupaten Samosir Rohani Bakara, kepada prestasireformasi.com, menyampaikan perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang Satgas Covid-19 Samosir terima dari Dinas Kesehatan Samosir, Senin (26/10/2020), pukul 14.00 Wib.

Disebutkan, tidak ada penambahan konfirmasi positif, malah dinyatakan sembuh 15 orang. Data selengkapnya adalah sebagai sebagai berikut:

  • Suspek: Nihil
  • Probable: 1 orang
  • Konfirmasi Positif: 10 orang
  • Sembuh: 21 orang
  • Dan meninggal dunia: 2 orang.

Untuk rincian data 10 konfirmasi positif Covid-19 hingga Senin (26 Oktober 2020) terdiri dari:

  • 1. AA, (5/10/2020), Pr., 32 tahun, Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri,
  • 2. MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
  • 3. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, 
  • 4. MS, (9/10/2020), Pr., 58 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
  • 5. DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri,
  • 6. MT, (20/10/2020), Lk., 6 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
  • 7. AS, (20/10/2020), Lk., 37 Tahun, Desa Urat 2, Kecamatan Palipi, Isolasi Mandiri,
  • 8. BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
  • 9. BS, (20/10/2020), Pr., 33 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, dan
  • 10. A, (20/10/2020), Lk., 38 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.

Sedangkan data pasien yang dinyatakan sembuh adalah sebagai berikut:

  • 1. IKS, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan,
  • 2. MEL, (9/10/2020), Lk., 53 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, 
  • 3. BT, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, 
  • 4. HRS, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 5. DS, (9/10/2020), Pr., 47 tahun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Pangururan, 6. HM, (9/10/2020), Lk., 39 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan,
  • 7. ES, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 8. E SGL, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 9. EP, (10/10/2020), Pr., 34 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, 
  • 10. HRS, (10/10/2020), Pr., 39 Tahun, Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, 
  • 11. FES, (11/10/2020), Lk., 7 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 12. MHS, (11/10/2020), Lk., 9 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 13. KS, (11/10/2020), Lk., 69 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, 
  • 14. NS, (11/10/2020), Pr., 62 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, dan
  • 15. MPVP, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo.
Grafik penurunan konfirmasi positif Covid-19 di Pulau Samosir. (Kolase: hps)

Sementara itu, angka kumulatif terkonfirmasi positif terhitung sejak tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 26 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib adalah 33 kasus dengan rincian 10 konfirmasi positif, 21 sembuh, dan 2 meninggal dunia.

Satgas Covid-19 Samosir bersyukur atas kesembuhan ini dan tetap berdoa agar yang konfirmasi positif menjadi negatif serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani Covid-19 dengan baik untuk kebaikan secara umum dan keluarga kita masing-masing. 

Di samping itu, Satgas Covid-19 Samosir akan tetap berupaya mencegah Covid-19 masuk ke Samosir dengan mengadakan penjagaan di pintu-pintu masuk ke Samosir melalui jalur darat dan danau.

Satgas Covid-19 kabupaten Samosir juga mengharapkan dukungan seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang telah dikeluarkan Satgas Covid-19 Samosir.

“Sehingga kita dapat mencapai tujuan kolektif kita dalam upaya mencegah Covid-19 agar tidak masuk ke Samosir untuk melakukan transmisi secara masif,” pungkas Rohani. (Hots/ril)

BERITA SAMOSIR:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *