Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dukungan masyarakat Kabupaten Bungo ke pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 2, H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI) semakin deras mengalir. Terbaru, muncul dari barisan pendukung pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 1, H Sudirman Zaini dan Erick Muhammad Hendrizal (SZ-ERICK) di Kecamatan Batin III Ulu.
Tokoh yang terdiri dari mantan Rio itu datang langsung ke kediaman HAMAS, Minggu malam(25-10-2020). Mereka datang untuk menyatakan sikap siap berjuang untuk memenangkan HAMAS-APRI, 9 Desember 2020 nanti.
“Sebelumnya kami mendukung SZ-ERICK. Tapi sekarang kami menyatakan sikap siap memenangkan pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 2 HAMAS-APRI, 9 Desember nanti,” kata Mukhlis mantan Rio Lubuk Beringin yang diamini Jarimi mantan Rio Senamat Ulu.
Sementara M Kholil Ikhwan salah satu anak muda asal Bathin III Ulu mengungkapkan bahwa, pindahnya mereka ke HAMAS-APRI bukan tanpa alasan. Tetapi sudah melalui kajian-kajian.
“Kami sudah melakukan kajian kedua program pasangan calon Bupati Bungo yang sekarang. Walaupun belum secara utuh dimunculkan. Hasilnya, kami berkesimpulan, program HAMAS-APRI yang kami anggap paling ideal. Makanya kami pindah,” kata Kholil yang juga jebolan salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini.
Hal yang sama juga diakui oleh salah satu anak muda asal Bathin III Ulu yang hadir saat itu, Rizki Ridho Putra. Rizki yang saat ini sedang menempuh program S2 Fakultas Hukum di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, juga mengaku bahwa program HAMAS-APRI lebih realistis.
Sebab katanya, selama empat tahun memimpin Kabupaten Bungo, hasil dari program unggulan HAMAS-APRI berupa Gerakan Dusun Membangun (GDM) terlihat nyata. Itu artinya kata Rizki, program itu efektif dalam percepatan pembangunan.
Tentu saja katanya masih ada kekurangan. Namun dia menilai itu sangat wajar. Sebab, itu juga terjadi di daerah manapun dan siapapun Bupatinya. Oleh karena itu, dengan melihat figur HAMAS-APRI yang sudah berpengalaman, masih sangat muda, memiliki banyak penghargaan dan sangat agamais Dia yakin keduanya akan konsisten. HAMAS-APRI akan mengevaluasi kekurangan itu demi kesejahteraan masyarakat dan disempurnakan di periode kedua nanti.
Lalu katanya, ada pula dia mendengar isu yang mengatakan HAMAS-APRI gagal dalam memimpin karena tidak ada pembangunan. Termasuk isu selama HAMAS-APRI memimpin, keuangan daerah amburadul.
Menurut Rizki, mereka juga tak percaya begitu saja dengan isu tersebut. Lalu mencari data-data terkait agar bisa menilainya dengan benar. “Walaupun kami orang Bathin III Ulu yang jauh di sano. Walaupun kami tinggal di belakang kanti. Tapi kami juga sekolah. Setiap informasi yang masuk kami uji kebenarannya. Sehingga tidak akan percaya begitu saja,” ulas Riki yang juga baru dilantik menyandang profesi advokat ini.
Sambung Rizki, walaupun Dia lebih banyak di Jakarta karena study, namun dia juga selalu update perkembangan daerah. Ternyata kata Rizki dari data yang ada, selama HAMAS-APRI memimpin Kabupaten Bungo sudah dua kali mendapat piala Adipura. Lalu dua kali pula mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah.
“Dua Adipura dan dua WTP itu pengakuan Nasional. Itu tidak dibuat-buat. Tidak masuk akal Bungo dua kali dapat piala Adipura kalau Bupati dan Wakil Bupatinya tidak membangun. Dan tidak masuk akal pula rasanya Kabupaten Bungo dua kali dapat WTP kalau pengelolaan keuangannya tidak baik. Kami ini memang tidak ahlinya. Tapi kami berfikir realistis dan objektif saja. Sehingga itulah alasan utama kenapa kami lebih yakin dengan HAMAS-APRI dan program yang diusung,” pungkas Rizki yang didampingi sejumlah tokoh lainnya. (red)