
Percut sei tuan,PRESTASI REFORMASI.COM-Camat Percut Seituan,Drs.Khairul Azman MAP memimpin rapat kordinasi yang rutin dilaksanakan setiap bulan bersama Muspika Percut Seituan beserta jajarannya dan menghibau wajib untuk mengikuti protokol kesehatan.
Rakorcam berlangsung Senin 19/10/2020 di Desa Kolam, tepatnya di Taman Perpustakaan Jalan Pertiwi,yang dihadiri Danramil Percut sei tuan Mayor ARH M. Rizal, Kapolsek Percut Seituan AKP Risky Paripurba Atmaja, Ka. Kuatl Percut sei tuan Muslim Sag, Sekcam Drs Nasib Solihin, tiga kepala puskesmas, kepala desa dan lurah, Sekdes, Tim PKK, Kasi Kesos, Korcam Dinas Pendidikan Juniper MPD dan perangkat desa lainnya.

Khairul Azman menyebutkan kondisi Covid saat ini yang sedang melanda di Kecamatan Percut sei tuan, dan ada 2 tanah wakaf di Kecamatan Percut Seituan yang disediakan untuk jenazah korban virus corona disease atau covid-19, di Pasar 13 Desa Sei Rotan dan Pasar II Desa Amplas.
Drs.Khairul Azman MAP memberi arahan jadwal sweb mulai Selasa, 20/10/2020, pihak kecamatan bersama tenaga medis akan melakukan sweb di sejumlah desa yang warganya terpapar positif covid-19,diantaranya Desa Sambirejo Timur, Bandar Klippa, Bandar Kalifah, Sei Rotan, Amplas, Kenangan, dan beberapa lagi.
“Dalam keterbatasan tenaga medis kita saat ini, setiap harinya 40 warga yang akan kita disweb. Hal ini karena Kecamatan Percut seituan termasuk dalam zona yang kurang aman, dan desa-desa yang akan diswab masuk dalam kategori itu,berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dengan adanya pasien positif covid-19, beberapa desa menjadi tujuan kita untuk melakukan swab guna mengetahui lebih dini dan mencegah mewabahnya virus corona,”ucapnya
Saat Rakorcam, Kepala Puskesmas Dr Hj Leni Setiani mengatakan “pihak medis sudah menyiapkan lokasi isolasi mandiri di Cadika Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. Untuk pelaksanaan swab, akan berlangsung sejak pukul 08.00 wib hingga pukul 12.00 wib, dan pemeriksaan terbatas untuk 40 orang saja,pemeriksaan swab juga disertai dengan PCR sehingga hasilnya lebih cepat diketahui dan hanya memakan waktu satu hari,”sebutnya.
Selanjutnya, pada sesion tanya jawab, beberapa kades mengajukan saran,dan pendapat mengenai kondisi di daerahnya masing-masing. Salah satunya, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dalam menerapkan protokol kesehatan,seperti mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.(Cecep)