Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dengan adanya perkembangan terhadap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di kabupaten Bungo,tim gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bungo mengadakan konferensi pers terhadap sdanyaperubahan gan data covid19 menurud hasil rilis dari provinsi Jambi untuk kabupaten Bungo,diselenggarakan di kantor BPBD, Sabtu, ( 03/10/2020.
Melalui jurubicara covid19 dr Safaruddin Matondang mengatakan dari hasil rilis kemarin dari jambi kita mendapatkan kasus terkonfirmasi covid 19 sebanyak 11 orang.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dari 11 orang iniadalah 2 kasus terkonfirmasi covid dibungo dan hasil tracking sementara didapatkan 6 orang dari kecamatan Rimbo tengah, 5 orang hasil tracking dari kasus pasien berinisial WHE,” ujarnya.
jadi dari 11orang ini 1 sudah kita kembalikan ke tebo yang meninggal dunia kemarin di Rumah sakit permata hati kemarin dan sudah masuk data di Kabupaten Tebo, dan total yang kita punyai sekarang ini berjumlah 10 orang orang, 6 orang dari Rimbo Tengah, 4 orang penambahan dari kasus pasien inisial WHE, dan ini semuanya yang kontak erat dengan pasien WHE tersebut tersebut, karena dalam arti ini perlu kita sampaikan yang paling utama kita lakukan swab adalah orang kontak erat , biasanya 14 hari minimal yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi covid 19, yang biasa itu adalah Keluarga terdekat yang ada dalam satu rumah”katanya lagi.

Dan hari ini juga kawan kawan tim sedang melakukan penelusuran tracking ke beberapa tempat untuk yang 6 orang tadi dan ada tim yang melakukan tracking ke juga yang ke4 orang tadi yang ada di dua wilayah puskesmas dan sekarang mereka sedang turun kelapangan untuk kegiatan tracking dan juga melakukan kegiatan swabjuga,” terangnya.

Mengenai pengiriman hasil swab kita yang kemarinuntuk rombongan yang ke dua belum juga keluar hasilnya, masih ada sekitar 12 orang lagi, ya mudahan hasilnya negatif,” tambahnya

Dikatakannya juga karena kendala kita sekarang ini adalah masalah hasil ini selalu terlambat datang nya,” cetus Dr Safaruddin Matondang.

Dikarenakan hasil nya selalu datang terlambat jadi kita tidak bisa mengeluarkan steatmen dalam penetapan penetapan apa ini kasus atau tidak sebelum ada rilis dari Jambi atau sebelum ada laporan dari Jambi.

Kita juga berupaya sesuai apa yang dikatakan oleh Bupati untuk bekerjasama dengan Provinsi Sumatra barat dalam hal melakukan pemeriksaan swab untuk kita disini dan sudah kirim surat dan MOU nya, dan mudah-mudahan cepat direalisasikan agar lebih cepat kita dapatkan hasilnya ,” harapnya.

Dr Safaruddin Matondang juga membenarkan bahwa ada anak bayi yang terkonfirmasi Covid 19 yang kontak erat dengan pasien dengan inisial WHE tersebut yang sekarang sedang isolasi mandiri dikarenakan tidak ada bergejala (OTG), hanya saja perlu perawatan agar cepat hilang virusnya atau bisa dikatakan sembuh.

Dan hari ini juga kita menunggu hasil tracking untuk orang yang memandikan jenazah yang meninggal kemarin termasuk ditempat4; orang yang positif tambahan hasil tracking termasuk Keluarga nya sendiri karena penanganan pemandian jenazah juganharus dengan protokol Covid 19.

Kalau mengenai riwayat perjalanan tidak ada ini ketemunya di Bungo oleh karena itu kita akan melakukan tracking seluas-luasnya lagi, karena masyarakat ini haruslah jujur jujurnya kalau melakukan perjalanan dan telah melakukan kontak dengan siapapun, apalagi kita merasa aktif dilapangan dan lain sebagainya lebih baik kita katakan dengan jujur kepada petugas kesehatan agar tidak terkendala dalam melakukan penanganan.

Dari penambahan yang ada tadi sudah melakukan isolasi mandiri sejumlah 6 orang dan 4 orang lagi isolasi di RSUD H Hanafie Muara Bungo,” pungkas Dr Safaruddin Matondang selaku juru bicara dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Bungo. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *