Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM – Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) beberapa hari belakangan ini, mengakibatkan terjadinya longsor di kawasan Sigurung-Gurung kecamatan Pakkat Kab Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Selasa (1/9-2020) pagi.
Material tanah longsoran itu menimbun badan jalan dan berdampak terhadap terputusnya arus transportasi yang menghubungkan Kabupaten Tapteng dengan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Anggota DPRD Tapanuli Tengah Ahmad Rivai Sibarani langsung menghubungi Wakil ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara di Medan terkait longsornya Jalinsum tersebut.
Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani yang dihubungi prestasireformasi.com Selasa (1/9-2020) siang, membenarkan dirinya mendapatkan laporan dari anggota DPRD Tapanuli Tengah Ahmad Rivai Sibarani bahwa terjadi longsor di kecamatan Pakkat Humbahas yang terdampak putusnya arus transportasi yang menghubungkan kedua kabupaten itu.

Jalinsum Tapteng Humbahas yang longsor mengakibatkan putusnya hubungan transportasi kedua daerah, (Foto Istimewa)
“Saya sudah mendapatkan telepon dari anggota DPRD Tapanuli Tengah tentang kejadian longsor yang menimbun badan jalan lintas Provinsi itu, dan saya sudah berkoordinasi dengan Kadis Bina Marga Sumut H. Efendy Pohan dan meminta agar segera diupayakan penanganannya, agar akses kedua daerah normal kembali,” ujarnya.
“Dan Hari ini (Selasa 1/9-2020 ) kita pastikan itu akan diperbaiki, alat berat diturunkan ke lokasi untuk membuka akses yang longsor itu,” tandas Rahmansyah.
Rahmansyah Sibarani menambahkan, untuk mengatasi seringnya terjadi longsor yang menimbun badan jalan lintas Provinsi di kawasan yang menghubungkan Pakkat Humbahas dengan Kecamatan Andam Dewi Tapteng ini, Rahmansyah menandaskan dalam tahun anggaran 2021 kawasan itu akan diperbaiki untuk kelancaran arus transportasi dari Tapteng menuju kota Medan.(Zurlang )

Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani.