Samosir, PRESTASI REFORMASI.COM – Satgas Penanganan Covid-19 kab Samosir mengimbau masyarakat Samosir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 selama libur panjang yang dimulai hari ini, Kamis (20/8).

Masyarakat pelaku usaha wisata dan sekitar objek-objek wisata agar tidak abai dengan protokol kesehatan yaitu tetap pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan jaga jarak interaksi.

Hal itu disampaikan Kadis Komimfo Samosir Rohani Bakara kepada wartawan, Rabu (19/8). 

Ia menyebut, jika melakukan acara sukacita dan dukacita, maka protokol kesehatan tetap diutamakan. Imbauan ini tidak lain dan tidak bukan mengingat angka infeksi Covid-19 masih tinggi baik secara nasional maupun lokal (Provinsi Sumatera Utara).

“Konsistensi perilaku dengan protokol kesehatan merupakan keharusan dan keutamaan dalam melakukan aktivitas di luar rumah terutama di ruang-ruang publik dalam bentuk kerumunan,” ujarnya.

Sudah menjadi pilihan, produktif dan aman dari Covid-19 dengan melakukan aktivitas normal. Oleh karena itu, mari kita sikapi secara bijak dengan totalitas ketaatan. Meski di jalanan banyak yang mengabai akan protokol kesehatan, mari kita dengan sadar memberikan contoh dengan pakai masker setiap keluar dari rumah, manfaatkan fasilitas cuci tangan dan/atau bawa hand sanitizer, dan berinteraksilah dengan jarak aman.

Pulau Samosir dan Danau Toba yang indah, daerah tujuan wisata favorit untuk berlibur. (Foto: Indonesia.go.id)

Rohani mengungkapkan, keteladanan adalah kunci utama lebih memberhasilkan protokol kesehatan dari pada seribu imbauan-imbauan yang tidak disertai teladan yang hidup dan bergerak.

Pada liburan panjang ini, katanya, Samosir akan menerima kunjungan para wisatawan nusantara dari berbagai daerah. Sejatinya, harapan kita adalah pelaku perjalanan ke Samosir tidak menjadi carrier yang menyebabkan transmisi lokal.

Menurut Kadis Kominfo Samosir ini, alur berpikirnya adalah Covid-19 tidak kelihatan, atau dengan kata lain ada orang dengan asimptomatik yang berpotensi menularkannya setiap saat.

“Sederhananya, kita dapat menangkalnya dengan perilaku taat akan protokol kesehatan dan tetap mengingat bahwa Covid-19 tidak akan nihil selama vaksin belum tersedia secara bebas,” lanjutnya.

Dia mengimbau dan berharap selama libur panjang ini tidak terjadi penularan di keramaian dan tetap mempersiapkan mitigasi bersegera manakala ada penularan terdeteksi oleh pihak yang berwenang.

Tidak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 Samosir juga akan membuat keputusan menutup kembali bila hasil evaluasi menyatakan tidak memungkinkan membuka Samosir bagi pelaku perjalanan dari luar Samosir.

“Berdoa dan bekerja menangani Covid-19 adalah dasar Satgas Covid-19 Samosir dalam melakukan tugas-tugasnya selama pandemi,” pungkas Rohani Bakara.

Data Perkembangan Covid-19, Rabu (19/8/2020)

Nasional

  • Konfirmasi : 1.902 orang (144.945)
  • Sembuh : 2.351 orang (96.306)
  • Meninggal Dunia: 69 orang (6.346)

Provinsi Sumatera Utara

  • Konfirmasi : 78 orang (5.898)
  • Sembuh : 94 orang (2.834)
  • Meninggal Dunia : 3 orang (260)

Kabupaten Samosir

  • Suspek : 1 orang
  • Konfirmasi : 1 orang
  • Sembuh : 1 orang 
  • Meninggal Dunia : Nihil. (Hots)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *