BERITA ASAHAN LAINNYA:
- Presiden Republik Indonesia Resmikan PLTA Asahan 3

- Mengusung Teluk Nibung TBA Menuju Terminal Impian Selat Malaka

- Kapal Nelayan Karam Dihempas Ombak, Angkut 14 Awak 1 Meninggal 1 Hilang

- Unjuk Rasa di Irian Supermarket Kisaran, Buruh iZone Tuntut Hak PHK

- Pengurus BKM Sumber Tengah Mutiara Asahan Dikukuhkan

- Pemkab Gelar Pisah Sambut Kapolres Asahan

Para Pejuang & Perintis Kemerdekaan Dijamu Pemkab Asahan

Asahan, PRESTASIREFORMASI.COM – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar ramah tamah dan menjamu para pejuang/perintis kemerdekaan dalam rangkaian menyongsong peringatan HUT ke 75 kemerdekaan RI, 17 Agustus 2020.
Kegiatan yang bertempat di aula Melati kantor Bupati Asahan dihadiri Bupati, Dandim 0208, Kapolres Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Perwakilan Kajari Asahan, Perwakilan Pengadilan Negeri Kisaran, Perwakilan Danyon 126/KC, para pejuang Perintis Kemerdekaan dan keluarga Pejuang Perintis Kemerdekaan Kabupaten Asahan, Kamis (13/08/2020).
Kepala Dinas Sosial Kab. Asahan Syamsudin, SH, MM dalam laporannya menyampaikan, tujuan ramah tamah ini adalah untuk merenungkan kembali dan meneladani aksi para pejuang yang telah berkorban meraih kemerdekaan Republik Indonesia dan memberikan pemahaman serta menanamkan semangat nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa.
Ia menambahkan, bahwa para pejuang kabupaten Asahan yang diundang pada kegiatan ramah tamah ini sebanyak 150 orang terdiri dari DPC-Legiun Veteran RI 93 orang, DHC-45 sebanyak 41 orang dan Pepabri/Warakawuri 16 orang.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPC-Legiun Veteran RI Kab. Asahan Bungaran Tua Pasaribu, mewakili para pejuang perintis kemerdekaan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mengadakan kegiatan ramah tamah ini.
“Jangan jadikan acara ini sebagai seremonial saja tetapi jadikan kegiatan ini sebagai hubungan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan para pejuang yang ada di daerah ini,” ujarnya.
“Dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, kami tidak pernah memandang perbedaan baik itu suku, agama dan bahasa tetapi dengan adanya perbedaan yang dimiliki ini menjadikan kami semakin kuat untuk memerdekakan Bangsa yang kita cintai ini,” katanya.