Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati Bungo H Mashuri, SP, ME hadiri pengukuhan gelar adat kepada 4 Datuk Rio di Kantor Camat Pelepat, Kabupaten Bungo, Selasa (04/08).

Selain Bupati, hadir juga Ketua DPRD Bungo Jumari Ari Eardoyo, Wabup H Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd, Sekda Bungo, Bungo, Ketua TP PKK Bungo, Ketua GOW, Ketua DWP, Wakil Ketua DPRD Bungo, Anggota DPRD Bungo, Kapolsek Pelepat, Babinsa, Para Datuk dan Datin Rio, ketua BPD beserta anggota, ketua LAM kecamatan Pelepat, serta tamu undangan yang lainnya.

Dalam sambutannya Camat Pelepat Habasri, SE mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pengukuhan gelar adat 4 Rio, yakni Rio Dusun Pelepat, Rio Dusun Rantel, Rio Dusun Sekampil dan Rio Dusun Bukit Telago bersumber dari dana APBDus tahun 2020.

“Kami menyampaikan ribuan terimakasih kepada Bapak Bupati Bungo beserta rombongan bersedia untuk meluangkan waktu hadir dalam pengukuhan 4 Datuk Rio Kecamatan Pelepat walaupun dalam keadaan Hujan,” kata Habasri,SE.

Begitu juga kepada seluruh panitia atas pelaksanaan acara pengukuhan gelar adat dan masyarakat kepada umumnya yang sempat untuk mensukseskan acara ini,” tutup Camat Pelepat.

Bupati Bungo H. Mashuri, SP, ME dalam arahannya menjelaskan kehadiran mereja bersama-sama di Kantor Camat Pelepat ini dalam rangka pengukuhan gelar adat kepada 4 Rio hasil pemilihan Pilrio serentak tahun 2020.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bungo, kami menyampaikan ucapan selamat atas di kukuhkan Datuk Rio, mudah-mudahan pengukuhan ini memberikan spirit semangat yang baru kepada Datuk Rio dengan seluruh masyarakatnya untuk membangun Dusun masing-masing,” kata Mashuri.

Inilah kelebihan kita di Kabupaten Bungo, ini kearifan lokal yang kita miliki Datuk Rio selain kepala pemerintah di Desa Datuk Rio juga sebagai pemangku adat di Dusun.

Saya berharap adat-adat kita, budaya kita menjadi kearifan lokal di masing-masing desa, tentu bisa kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Bupati.

Untuk diketahui keempat Datuk Rio yang diberi dikukuhkan gelar adatnya yaitu:

  1. Kholid, Rio Dusun Baru Pelepat diberi gelar adat Datuk Rio Mangku Murti
  2. H. Badrul Aini, Rio Dusun Rantel diberi gelar adat Rio Datuk Rio Malayo.
  3. Fauzan, S.Pd. I, Rio Sekampil diberi gelar adat Datuk Rio Mangku Rajo Tuo.
  4. Soleh Rio Bukit Telago diberi gelar adat Datuk Rio Mangku Suko di Rajo. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *