BARUS,PRESRASIREFORMASILCOM- Guna meminimalisir dampak penularan Pandemi Covid -19 dikecamatan Barus Tapanuli Tengah seiring dengan akan dilangsungkannya pelaksanaan Pemotongan hewan qurban yang akan berlangsung Jumat 31 Juli 2020 bertepatan dengan 10 Zulhijjah 1441 Hijriyah, Camat Barus Selasa 28/7-2020 bertempat di Aula kantor Camat Barus menggelar pertemuan dengan para Nazir masjid dan Panitia pelaksana Pemotongan hewan qurban membahas tata Cara pelaksanaannya dilapangan sesuai dengan protokol kesehatan, pertemuan itu dihadiri Polsek ,Koramil 01,Pos Lanal Kecamatan Barus, Ketua MUI dan Ka.KUA Kec,Barus.
Camat Barus Wirdan Pasaribu dalam pertemuan itu menekankan kepada Nazir masjid dan pengelola Qurban agar menerapkan protokol kesehatan baik saat penyembelihan maupun dalam pendistribusian daging qurban kepada Mustahiqnya seperti jaga jarak, menggunakan masker, panitia harus menyediakan tempat cuci tangan di lokasi penyembelihan mengingat didaerah Tapanuli Tengah penularan Covid -19 masih saja terjadi.
” kita harus sepakat bersama -sama mematuhi himbauan Pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid -19 ini dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan ” pinta Camat.
Camat Wirdan Pasaribu meminta Kepada ummat Islam yang tidak terkait langsung dengan proses pelaksanaan ibadah qurban agar tidak berkerumun menyaksikan proses pemotongan hewan qurban.
Adapun protokol kesehatan dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban panitia harus dalam keadaan sehat ,menggunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan dan membersihkan seluruh peralatan sebelum dan sesudah penyembelihan serta menerapkan sistem satu alat satu orang dalam menyembelih qurban.
” Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban bisa mengoptimalkan keleluasaan waktu selama 4 hari mulai 10 Zulhijjah sampai 13 Zulhijjah sebelum maghrib pada Senin 3 Agustus 2020.” Himbau Camat
Sesuai data yang dihimpun dilapangan dari sejumlah Nazir masjid dan pengelola qurban untuk Kec Barus jumlah qurban yang akan dipotong sebanyak 98 ekor kerbau teresebar di 27 titik, jumlah qurban tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu hanya sekitar 87 ekor kerbau yang disembelih.(Zurlang)