Samosir, PRESTAAIREFORMASI.COM – Pemerintah melalui satgas Ketapang Samosir meninjau Pasar Simanindo, Sabtu (13/6/2020). Kegiatan ini dalam rangka memonitor kebutuhan pangan di situasi penanganan wabah Corona Virus (COVID-19) yang memerlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis.

Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Samosir adalah memastikan ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga 11 bahan pangan bagi masyarakat Samosir.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas kominfo Saut Marisi Minihuruk kepada wartawan melalui WA grup.

Peninjauan pasar dipimpin langsung Sekda kabupaten Jabiat Sagala (Ketua Satgas), Rawati Simbolon (Sekretaris Satgas) Sekretaris Satgas, Sekdis Kominfo, Saut Marasi Manihuruk dan para kabid dari Dinas Pertanian, Nakerkoperindag, Ketapang, Bappeda, dan Perhubungan.  

Ketua satgas Jabiat Sagala mengungkapkan ketersediaan, distribusi, dan kestabilan harga akan tetap dipantau dari hari ke hari dan bilamana ada kelangkaan pasokan, kemacetan distribusi, dan ketidak stabilan harga, Satgas Ketapang Samosir akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk menormalkannya kembali.

“Intinya, bagaimana masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya tanpa masalah dalam hal ketersediaan, distribusi, dan harga,” ungkap Jabiat Sagala terkait kunjungan Pasar Simanindo ini. 

BACA JUGA:

Bahan pangan yang dipantau mencakup beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Untuk mendapatkan data riil dari para pedagang yang ada di lokasi Pasar Simanindo, para petugas telah menyiapkan lembar pengamatan untuk dikonfimasi langsung kepada para pedagang melalui teknik wawancara.

Setelah mengadakan tinjauan langsung, Sekretaris Satgas Ketapang Rawati Simbolon, mengatakan ketersediaan, distribusi, dan kestabilan harga relatif normal sesuai data yang dikumpulkan petugas dari para pedagang di lokasi Pasar Tradisional Simanindo. 

Ketika diwawancarai, seorang pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung selama pandemi karena masyarakat telah banyak mendapatkan bantuan sosial Sembako seperti beras, telur, dan minyak goreng. Namun, bahan pangan lainnya tetap laris seperti biasa, ungkapnya. 


Di akhir tinjauan pasar, Jabiat Sagala juga berharap aktivitas pasar di seluruh wilayah Kabupaten Samosir dapat berjalan dengan baik tanpa ada kelangkaan dan harga yang tetap stabil selama masa pandemi. (Hs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *