Varian Ramadhan, prestasireformasi.com – Bulan Ramadhan memberikan banyak keutamaan dan keistimewaan bagi umat muslim di seluruh dunia. Umat Islam juga wajib menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan. Puasa bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar saja, namun juga termasuk menahan diri dari agar tidak terpancing emosi.

Terdapat tujuh keutamaan puasa di bulan Ramadhan bagi umat muslim yang menjalankannya. Berikut ini tujuh keutamaan puasa sebagaimana dikutip Laduni.id dari dari Kitab “Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah”, Minggu (26/4/2020).

1. Peduli terhadap sesama

Persaudaraan sesama muslim memang selalu terlihat sangat jelas selama bulan Ramadhan. Terlihat jelas orang-orang saling memberikan takjil gratis untuk berbuka puasa dan shalat berjamaah di masjid.

Selain itu, umat juga berlomba membagikan ilmu pengetahuan mengenai Islam secara lebih dalam melalui ceramah serta diskusi keagamaan yang dilaksanakan di masjid-masjid dan masih banyak lagi. Bukan hanya menjadi lebih peduli, namun hikmah puasa semacam ini juga bermanfaat untuk semakin mempererat silaturahmi.

2. Keseimbangan hidup

Pada hakikatnya sebagai hamba Allah, manusia diperintahkan untuk beribadah. Hanya karena berbagai hal yang berhubungan dengan duniawi seperti hawa nafsu, pekerjaan dan lain sebagainya membuat manusia terkadang lupa akan kewajiban yang harus dipenuhinya. Di bulan puasa seperti ini, manusia dilatih kembali mengingat kembali sekaligus melaksanakan semua kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang terus di lipatgandakan.

3. Disiplin dengan waktu

Untuk mendapatkan puasa dengan tubuh kuat sekaligus fit sepanjang hari, dibutuhkan istirahat yang benar-benar cukup. Hal tersebut menjadikan Anda tidur lebih teratur untuk mendukung kelancaran puasa keesokan harinya. Bangun untuk menyempatkan diri makan sahur di pagi hari termasuk juga berguna untuk melatih kebiasaan bangun lebih pagi menerima rezeki berupa makanan.

4. Berhati-hati dalam bersikap

Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan akan sempurna dan penuh arti saat Anda tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Maksudnya Anda juga mampu menghindari keharaman telinga, mata dan perkataan maupun perbuatan.

Mengingat latihan semacam ini akan memberikan sebuah peningkatan yang positif saat menjalani hidup di luar bulan Ramadhan. Setidaknya Anda juga mampu untuk menghindari berbagai hal yang menimbulkan dosa seperti berkata kotor, bergunjing dan lain sebagainya.

5. Bertujuan menjalankan ibadah

Puasa bertujuan untuk melatih diri agar mampu menghindari dosa-dosa di hari lainnya selama bulan Ramadhan. Jika tujuan tersebut dapat tercapai, maka puasa yang dijalankan juga telah benar-benar berhasil.

Namun ketika tujuan tersebut gagal, sudah tentu puasa yang susah payah dijalankan tidak akan memberikan arti apa-apa. Oleh karena itu, setelah menjalankan puasa,  Anda akan terbiasa untuk berorientasi terhadap tujuan melakukan berbagai ibadah.

6. Lebih bersabar dan menahan amarah

Secara tidak sadar Anda akan terlatih untuk menahan amarah dan berbagai hal yang seharusnya tidak dilakukan ketika sedang menjalankan puasa. Selain amarah, tindakan seperti berburuk sangka juga dapat dihindari dengan lebih bersikap sabar terhadap apa pun yang dihadapi. Dengan begitu, nantinya Anda juga akan lebih terbiasa untuk menjalani hidup dengan penuh kesabaran.

7. Ibadah digambarkan melalui kegiatan mulia

Setiap pertolongan yang diberikan kepada orang lain yang membutuhkan bernilai ibadah, langkah-langkah kecil menuju masjid bernilai ibadah, tersenyum dengan tulus bernilai ibadah hingga tidur pun bernilai ibadah bagi seseorang yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Nantinya Anda akan menjadi lebih terbiasa menjalani hidup dengan berbagai tindakan mulia yang menjadi sebuah ibadah. Artinya apa pun yang Anda jalankan sebenarnya dapat bernilai ibadah yang akan memberikan Anda imbalan berupa pahala dari Allah Subhanahu wa ta’ala. (h/okemuslim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *