Samosir, PRESTASI REFORMASI.COM – Pemerintah Kabupaten Samosir, melalui Dinas Kominfo, selalu aktif menyampaikan situasi keadaan wabah covid-19 ke publik. Hingga hari Senin, 27/4/2020), Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah nihil di Samosir , kata Rohani Bakara.
“Puji Tuhan untuk kondisi ini dan mari kita pertahankan dengan tetap menjalankan Standar Operasional Operasi (SOP) yang telah ditetapkan di setiap pintu masuk ke Samosir. Sekali lagi, terima kasih kepada para petugas posko yang telah bekerja keras siang dan malam untuk menjaga Samosir agar terhindar dari wabah virus Corona,” ungkap Rohani.
Ia menambahkan, mari jaga Samosir Menurut prediksi, wabah virus Corona puncaknya Juli 2020 karenanya kita perlu menata kelola tindakan antisipatif secara ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.
Menurut Rohani, tentu Pemerintah Pusat dan Daerah didukung oleh TNI/Polri, dan seluruh elemen masyarakat bersatu padu melawan wabah virus Corona dengan menyusun langkah-langkah strategis yang di sertai tindakan nyata.
Secara nasional. Pemerintah Pusat telah meluncurkan sistem informasi terintegrasi Bersatu Lawan Covid (BLC) yaitu peningkatan percepatan pencatatan data dalam rangka percepatan penanganan COVID – 19 di lapangan atau seluruh wilayah di Indonesia.
Disebutkan, BLC memiliki fungsi sistem yakni mempercepat alur pencatatan data pada tingkat puskesmas, rumah sakit, laboratorium dan dinas kesehatan dari daerah.
“Tidak hanya itu, BLC dapat berfungsi untuk mengetahui lokasi rawan persebaran di Indonesia, sebaran kasus COVID – 19, pencatatan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT ) dan pencatatan kebutuhan dan distribusi logistik di rumah sakit, laboratorium dan dinas kesehatan,” ujar Kadis Kominfo ini.
Karenanya, kita berharap sistem ini membantu mempercepat penanganan wabah virus Corona di negeri kita. Tetap semangat dan waspada cegah wabah virus Corona ke Samosir. Kiranya Tuhan tetap melindungi dan menjaga Samosir,” pungkas Rohani Bakara. (Hs)