Dua Minggu Pasca Jebol, Tanggul Aek Siborgung Taput Lamban Ditangani

Tarutung,PRi.com- Tanggul irigasi Aek Siborgung di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), jebol sekitar 40 meter. Akibatnya, puluhan hektare lahan padi milik masyarakat petani yang diairi irigasi ini terancam gagal tanam karena belum diperbaiki.

Warga Desa Parbubu I kepada wartawan dilokasi irigasi, Selasa (21/1/2020) mengatakan, saluran irigasi Aek Siborgung ini jebol sejak dua minggu terakhir.

Pada bulan Nopember 2019 sudah pernah jebol dan telah diperbaiki oleh pemerintah dengan membuat bronjong darurat dan menggunakan alat berat untuk membuat dinding tanggul. Namun, tanggul tersebut kembali jebol.

“Pada hal, bulan Januari ini sedang dilakukan penanaman benih padi. Sehingga masyarakat merasa terancam gagal panen karena ketersediaan air untuk puluhan hektar persawahan di tiga desa yang mengandalkan irigasi Aek Siborgung ini,” ujar Simatupang.


Dilanjutkannya, Irigasi Aek Siborgung tersebut juga mengairi persawahan milik masyarakat petani yang ada di Desa Parbubu II dan Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung. Dia sangat berharap agar pemerintah dan instansi terkait secepatnya memperbaiki tanggul itu.

Sementara Kepala BPBD Taput, Bonggas Pasaribu mengatakan, pihaknya bersama Camat kemarin telah meninjau lokasi dan hal tersebut juga sudah dilaporkan ke PSDA provinsi.

“Karena ini merupakan daerah irigasi provsu, jadi kita sudah laporkan ke PSDA provinsi agar secepatnya ditangani dan diharapkan mereka juga akan turun ke lokasi,” kata Bonggas Pasaribu.

Apa penyebab pihak PSDA Propsu begitu lamban menangani tanggul bronjong Aek Siborgung ini belum diketahui. (Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *