Taput, PRi.Com – Satu malam tidak pulang ke rumah orang tuanya, gadis bernama Kristina Gultom (KG), siswi kelas XII di SMK Karya Tarutung Tapanuli Utara (Taput), Senin (5/8/2019), setelah dicari ditemukan tewas di perkebunan warga di Dusun Barbaran Pangguan, Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung.
Kondisi mayat gadis tersebut ketika ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa busana dan diduga korban perkosaan.
Informasi yang diperoleh PRi.Com menyebutkan, kalau orang tuanya yang berdomisili di Desa Hutapea Banuarea itu, sejak minggu malam telah merasa khawatir karena putri mereka belum pulang hingga pukul 22.00 Wib, sehingga mereka memberitahukan kepada keluarga dan tetangganya.
Karena sudah malam, maka disepakatilah untuk lakukan pencarian esok harinya.. Pada Senin pagi sekira pukul 08.00 Wib, orang tuanya Sardi Gultom (50) beserta keluarga juga masyarakat setempat lakukan pencarian dengan menyisir jalan yang diduga dilalui korban. Beberapa saat kemudian ditemukanlah KG dalam kondisi telungkup tidak bernyawa lagi tanpa busana, tidak jauh dari rumahnya.
Orangtua korban dan beberapa warga yang melihat kondisi tersebut segera melaporkannya ke Polres Taput, dimana Unit Identifikasi INAFIS juga Reserse Kriminal Polres segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai lakukan olah TKP sekaligus mengamankan Barang Bukti (BB) maka jasad gadis malang itupun dievakuasi dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Tarutung.
Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen SPsi melalui Kasubbag Humas Sutomo Simaremare mengakui kejadian yang menimpa gadis malang KG itu.
” Pihak Polres telah membawa saksi, BB dan mengamankan oknum yang dicurigai sebagai pelakunya,” kata Sutomo S (Jas).