
Medan. PRESTASIREFORMASI.Com
Pemerintah Kabupaten Samosir kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Penghargaan ini merupakan WTP kedelapan yang diraih secara berturut-turut oleh Pemkab Samosir.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara, Paula Henry Simatupang, kepada Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon dalam agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada seluruh pemerintah daerah se-Sumatera Utara di Auditorium BPK Sumut, Medan, Jumat (23/5/2025).
Selain Samosir, delapan kabupaten lain yang juga menerima opini WTP adalah Karo, Asahan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas Utara, Nias Selatan, Toba, Deli Serdang, dan Humbang Hasundutan.
Kepala BPK RI Perwakilan Sumut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada sembilan pemerintah daerah yang dinilai berhasil menyajikan laporan keuangan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), disertai kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian internal (SPI), dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Opini ini adalah pernyataan profesional atas kewajaran penyajian laporan keuangan. Kami berharap temuan dalam LHP dapat segera ditindaklanjuti untuk perbaikan tata kelola yang lebih baik,” ujar Paula.
Mewakili para ketua DPRD yang hadir, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon menyampaikan penghargaan kepada BPK RI Perwakilan Sumut atas pelaksanaan audit yang profesional, serta kepada Pemkab Samosir atas komitmen menjaga akuntabilitas keuangan daerah.
“Pencapaian ini bukan sekadar prestasi administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat. DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar seluruh rekomendasi BPK dapat ditindaklanjuti secara optimal,” katanya.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah serta pihak terkait atas capaian tersebut. Namun, ia menekankan bahwa raihan WTP bukanlah titik akhir.
“Ini adalah hasil komitmen bersama dalam menyusun laporan keuangan secara transparan dan akuntabel. Tapi saya tegaskan, WTP bukan tujuan akhir. Ini adalah standar minimal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Jangan cepat berpuas diri,” ujar Vandiko.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan arahan BPK, yang disebutnya sangat penting dalam memperbaiki kekurangan yang masih ada.
Turut hadir dalam agenda tersebut antara lain Sekda Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten III Arnod Sitorus, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kepala BPKPD Melva Siboro, dan Sekretaris DPRD Ricky Rumapea. ( dhs )