

Taput, PRESTASIREFORMASI.Com – Masyarakat Desa Pagarbatu Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara dikejutkan asap tebal dan api yang sangat besar akibat kebakaran rumah Timbul Lumbantobing pada hari kamis (15/05/2025)
Menurut warga dan tetangga Timbul Lumbantobing (50), beberapa warga marga Lumbantobing, br Sihombing dan Pakpahan, mereka melihat asap tebal dan api berasal dari dapur rumah Timbul Lumbantobing, secara spontan mereka berteriak-teriak memberi tahu dan mohon bantuan untuk memadamkan api.
Secara spontan warga sekitar mendekati rumah yang terbakar dan membawa ember masing-masing berisi air, berusaha untuk memadamkan api, namun api sudah sangat besar karena bangunan tersebut sudah tua dan terbuat dari kayu.
Kepala Desa Pagarbatu Saltur Hutabarat, mengetahui hal itu langsung menghubungi pihak Pemadaman Kebakaran Tarutung dan ke pihak terkait Pemda Taput melalui telepon selulernya, dan mobil pemadam kebakaran tiba di TKP namun api sudah mengecil dan rumah sudah habis terbakar, pihak damkar lalu memadamkan sisa-sisa bangunan yang masih ada api dan asap kecil.
Pada saat kejadian Kapolsek Sipoholon Raymond Tampubolon bersama anggotanya sibuk mengamankan lokasi kebakaran, juga Kades dan perangkatnya bersama warga.
Kronologi peristiwa sekitar pukol 10.30 Wib, Selanjutnya pihak damkar bersama petugas PLN tiba di lokasi kejadian, rumah sudah dalam keadaan hangus terbakar, kemudian pukul 11.30 Wib api sudah dapat dipadamkan. Pada pukul 11.15 wib Tim inafis polres Taput tiba di lokasi kejadian dan melaksanakan pengecekan TKP.
Sesuai wawancara Prestasireformasi kepada Korban Timbul Lumbantobing dianya hanya sendiri tinggal di rumah tersebut, dan saat kejadian dianya masih tidur. Mendengar teriakan tetangga dan warga sekaligus dia mencium dan menghirup bau asap dia pun langsung terbangun.
“Dalam peristiwa ini korban jjiwa tidak ada,namun semua barang yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan, hanya 1 unit sepeda motor yang kebetulan terparkir di luar rumah,” ujar Timbul.
Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, dan kerugian belum bisa ditaksasi. (Jul)