Masih gelap,warga sudah dilokasi Mandageng.(fhoto Armaini)

Seorang ibu rumahtangga,warga Sorkam,Armaini Kalit,(45) kepada prestasireformasi.com.menjelaskan
bahwa pemotongan hewan kerbau ini dilaksanakan satu hari jelang syawal,tepatnya hari raya idul fitri.

“Kalau di Sorkam akhir puasa itu namanya puasa bongsu.Tradisinya setiap puasa bongsu pastilah dilaksanakan “Mandageng” menyambut hari raya idul fitri.”jelasnya.

“Banyak orang rantau yang membeli daging, berbagi rezeki kepada sanak saudaranya di kampung sini.Tradisi ini sudah dimulai dari nenek nenek kita terdahulu.Semoga ini menjadi tradisi yang akan dinikmati lagi sampai keanak cucu nantinya.”,demikian Armainii berharap.

Pembelu didominasi ibu-ibu.

Sementara di. kecamatan Barus, pemotongan hewan kerbau juga dilaksanakan guna menyambut lebaran. Di Barus peristiwa ini disebut dengan “Malapeh”.

Pantauan PRESTASIREFORMASI.Com, sampai jam 08.00 Wib daging sudah habis terjua. Para pembeli riang gembira membawa pulang belanjaannya dan pedagang juga senyum senyum tipis.(Nahar Frusta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *