BELAWAN PRESTASIREFORMASI.Com–Sayang dan cintanya Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya sungguh luar biasa. Nabiyyil-ummiyyi ini meminta kepada Allah agar ummatnya diberi perhatian khusus.
Al-Ustad H. Ishaq Naharuddin, L.C, M.A menceritakan hal itu dalam tausiyah kuliah shubuh di Masjid Jami’ Belawan, 06 Ramadlan 1444 H (28 Maret 2023).
Disebutkan, pada suatu hari Malaikat Jibril alaihissalam diperintahkan Allah turun ke bumi menemui Nabi Muhammad SAW, lalu berkata : “Mengapa engkau bersedih wahai rasulullah? Mintalah kepada Allah apa yang engkau mau,” seru Jibril.
“Ummatku umurnya pendek. Yaa Tuhan, tolonglah berikan berkah.” pinta Nabi SAW.
Pinta rasulullah SAW agar ummatnya diberi perhatian khusus, karena berumur pendek. Sedangkan ummat Nabi Nuh berumur 800 tahun dengan fostur tubuh yang besar dan kuat.
Begitu juga ummat Nabi Musa berumur 300 tahun, dan mereka berperang selama 1.000 bulan (83 tahun + 4 bulan). Ummatku mana bisa, jelas Nabi kepada Jibril.
Berkat bulan suci ramadlan, kata Allah: “Ya Muhammad, kalau ummatmu berbuat baik 1 kali, Amu balas 10 kali.” Tak cukup yaa Allah, kalau bisa banyak yaa Allah,” pinta Nabi memohon. Lalu Allah jelaskan, bahwa ada satu amal yang berbalas dengan 700 kali kebaikan.
Ternyata dengan kelipatan 700 kebaikan iti pun rasulullah SAW merada belum cukup, dan minta tambah lagi. Ummatku perlu mendapat berkat.
Lantas Allah berkata: ” Baiklah Muhammad, orang yang sabar atas cobaan-Ku, dia akan mendapatkan pahala yang tidak terhingga.
Lalu Nabi SAW mendapat satu surat, yaitu surat Al-Qodr, yang di dalamnya disebutkan beribadah dalam satu malam lebih baik dari seribu bulan.”
Itulah berkat yang Allah turunkan untuk ummat Nabi Muhammad SAW di bulan ramadlan. Karena Lailatulqadr hanya ada pada bulan ramadlan. Tidak ada pada bulan lainnya.
Ramadlan bulan membakar dosa orang yang berpuasa. Itulah berkat yang Allah berikan yaitu ramadlan.
Pahala puasa tak akan pernah habis untuk membayar hutang di akhirat (bgd.masritanjung).
