
Sergai, PRESTASIREFORMASI.Com – Aparat Kepolisian Polsek Perbaungan amankan 42 sepeda motor di Polsek Perbaungan, karena 84 siswa akan melakukan tawuran di Lubuk Pakam, Selasa (2/8).
Para Siswa yang dikomandoi Satma Perbaungan akan melakukan tawuran ke Lubuk Pakam, sebagai aksi balasan kepada geng motor Lapendos Lubuk Pakam yang diduga mencoret tembok sekolah mereka.
Berkat pengaduan masyarakat kepada Polsek Perbaungan, dengan sigap Polsek antisipasi dengan membubarkan di perbatasan Sungai Ular Kecamatan Perbaungan dan mengamankan 42 unit sepeda motor yang digunakan para siswa .
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan mengatakan, “Kita mengumpulkan para siswa dan orang tua, Kamis (4/8) di halaman Polsek Perbaungan lalu mempertemukannya dengan guru dari 5 sekolah.”
AKP M Pandiangan menyebut, para siswa rencana hendak tawuran di Perbatasan Kecamatan Perbaungan, sebagai balasan kepada geng motor Lapendos yang menyoretin dinding pagar SMA negeri I Perbaungan.
“Karena kakak mereka anggota Satma perbaungan yang merupakan alumni dari SMA tersebut, mereka merasa terpanggil untuk membalas dengan membawa 42 sepeda motor yang kita amankan dan kelewang serta batu yang ada dalam tas,” ungkap Kapolsek Perbaungan ini.
Dia juga mengharapkan persoalan ini jangan berkelanjutan dan pihaknya bersama Muspika akan berkordinasi dengan Muspika di Lubuk Pakam.
Camat Perbaungan Muhammad Fahmi S,STP memberi renungan kepada 84 Murid.
“Coba kalian tundukan kepalamu dan tutup matamu dan bayangkan kamu dikandung sembilan bulan dengan susah payah ibumu melahirkanmu, kemudian memberikanmu serapan setiap pagi dan merawatmu seta memeliharamu, mencuci pakaianmu serta menyekolahkanmu hingga saat ini apakah ini balasanmu,” ujar Camat.
Danramil Kapten Iskandar membuat motifasi agar siswa mengejar cita cita tanpa ada cacat hukum.
“Saya nenjadi TNI karena orang tua saya orang susah jadi kalian yang masih ada orang tuanya selayaknya membuat orang tuamu bangga. angan kamu berurusan dengan hukum ,karena apabila kamu sudah dicatat maka kamu tidak bisa mencapai cita-citamu,” ujarnya.
Untuk itu, Danramil yang merupakan warga kampung Juani kecamatan Perbaungan ini menghimbau kepada siswa agar menjauhi perkelahian.
Wakil kepala SMAI Perbaungan Ali, S.Pd mengatakan, “Kami para gurumu dari 5 sekolah yang hadir ini merasa malu begitu pula orang tuamu. Untuk itu cukup hanya kali ini saja,” ucapnya.
Turut hadir Camat Perbaungan, Kapolsek Perbaungan ,Danramil, perwakilan guru dari 5 sekolah, ketua Satma Bagus dan orang tua murid serta para murid. (Richan Siburian)
Di desa2 sekrng sudah masuk geng motor pakai sajam yg di seret2 ke aspal..contohnya desa tanah merah pak