
Tapteng : PRESTASIREFORMASI. COM – Untuk mengisi waktu yang ada sebelum meninggalkan Madinah Al-Munawarah jama’ah calon haji yang tergabung dalam Kloter 1 MES Medan memanfaatkan waktu untuk mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Madinah, tak terkecuali Calhaj dari Tapanuli Tengah tak mau absen dari kegiatan yang bernilai ibadah saat berada di Madinah Arab Saudi.
” Pada Jumat 17/6-2022 hari ke enam berada di Madinah kami khususnya Calhaj dari Tapteng dan jama’ah lainnya mengunjungi Jabal Magnet, kata Syamsul Bahri Sinaga salah seorang JCH dari Kabupaten Tapanuli Tengah melalui WhatsApp nya kepada Prestasireformasi. Com Jumat 17/6-2022.
Jabal Magnet, Lokasi ini menjadi salah satu wisata favorit yang banyak dikunjungi jemaah haji. Berjarak sekitar 60 kilometer (km) dari Pusat Kota Madinah, butuh sekitar 40 menit untuk mencapainya.
Jalur menuju ke lokasi ini juga tak terlalu sulit. Jalan aspal hitam rata sudah tersedia. Saat menuju ke Jabal Magnet, di sepanjang jalan tampak kebun kurma dan bukit bebatuan.
Sesuai namanya, banyak yang ingin mendatangi gunung magnet ini karena penasaran dengan fenomena alam yang ada. Jika gunung tersebut memiliki magnet yang sangat besar.
Sebenarnya, Orang Arab menyebut lokasi ini Wadi al-Baidha atau Mantiqa al-Baidha (lembah putih). Itu mengacu pada hamparan bukit memanjang yang tampak berwarna putih.
Entah apapun itu,pastinya lokasi ini kini menjadi salah satu tempat wisata yang cukup banyak didatangi. Tak heran, banyak pengunjung yang segera membuktikannya sesaat tiba di Jabal Magnet.
Seperti Calon Haji asal Kabupaten Tapanuli Tengah yang mengaku sengaja datang ke Jabal Magnet karena ingin membuktikan cerita fenomena alam yang terjadi di lokasi ini. ujar warga Barus Tapteng yang tergabung dalam Kloter 1 MES Debarkasi Medan ini.
Selain itu sambung Syamsul Bahri Sinaga mereka juga mengunjungi masjid Quba yakni masjid yang pertama didirikan Nabi Muhammad Saw saat hijrah dari Madinah ke Makkah.
” Kami juga sudah mengunjungi masjid Quba dan menunaikan shalat Tahiyyatul Masjid ini. ” tutupnya. (Zurlang)