Belawan,PRESTASIREFORMASI.Com–Anak, selain sebagai permata hati penyejuk jiwa, juga asset sangat berharga bagi kedua orang tuanya dan keluarga.
Mengingat sebegitu besar dan pentingnya keberadaan anak, maka perhatian dan peran orang tua menjadi kompetitif untuk mengawal dan mendorong sekaligus mendoktrin agar anak menjadi generasi yang cerdas, tangguh, beriman dan taqwa.
Pesan konstruktif itu disampaikan Sekretaris Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jami’ Belawan Zulham Effendi pada kuliah shubuh, Selasa 17 Ramadhan 1443 H (19 April 2022) di masjid terbesar di gerbang pelabuhan laut Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Dalam upaya membekali anak agar menjadi anak yang shaleh dan berguna, Zulham mengingatkan jama’ah shalat shubuh tersebut untuk berlandas pada pesan Luqmanulhakim kepada anaknya.
Jangan Syirik
Luqmanulhakim selaku ayah yang Wara’ itu berpesan kepada anaknya agar tidak mensyerikati Allah Ta’ala. Sejalan dengan prinsip aqidah yang ditanamkan secara kokoh, tentunya harus dibekali dengan ilmu. Tidak saja ilmu agama. Tapi juga ilmu lainya seperti ilmu ekonomo, kesehatan, teknologi, sosial dan lainnya.
Sering Beri Nasehat
Kita harus sering-sering memberi nasehat kepada anak kita. Suruh dan tauladani dia agar terus berbuat baik. Latih anak-anak kita mengerjakan shalat.
Ajarkan Anak Berwudhu’ yang Benar.
Belakangan ini tidak sedikit anak-anak yang mengambil wudhu’ tidak sesuai dengan tuntunan cara berwudhu’. Contohnya kerika membasuh lengan. Kebanyakan anak-anak membasuhnya dimulai dari siku mengalir ke ujung jari. Padahal semestinya membasuh lengan itu dianjurkan : ” Basuhlah lenganmu serta siku.”
Jangan Berlaku Sombong
Tanamkan kepada anak-anak kita ahar tidak bersikap sombong–merasa diri lebih hebat, lebih kaya, lebih berilmu, kebih pintar–sehingga pada gilirannya menjadi congkak membanggakan diri karena merasa lebih. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong berjalan di muka bumi ini.
Hiduplah Sederhana
Masih dari bagian pesan Lukmanulhakim tersebut, Zulham yang tengah menauladani rangkaian pesan sosok ayah yang wara’i itu mengingatkan jama’ah serta kalangan generasi muda Islam untuk menerapkan kehidupan yang sederhana. Misalnya ketika kita punya keinginan untuk mendapatkan sesuatu, jangan paksakan kehendak untuk mendapatkan. Jangan paksa jika belum mampu.
Didiklah Anak Kita dengan Baik
Di penghujung tausiyahnya, sekretaris BKM Jami’ Belawan ini menambahkan, “kalau ingin bahagia di masa tua didiklah anak kita dengan baik. (masri tanjung).
