
Samosir. PRESTASI REFORMASI.Com – Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom, S.T didampingi wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, M.M, membuka Rapat Koordinasi Perkembangan dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Samosir, di Aula Kantor Bupati Samosir.
Turut hadir Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, S.H, M.H, Kejari Samosir Andi Adikawira Putera, S.H, M.H, Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, S.H, M.Hum, Sekda Kab. Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum, Asisten I Mangihut Sinaga, Asisten II Saul Situmorang, Asisten III Lemen Manurung, Para Pimpinan Perangkat Daerah dan Para Camat.
Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Tim Satgas Covid-19 Kab. Samosir dalam paparannya menyampaikan sasaran pelaksanaan vaksinasi untuk Kab. Samosir yaitu sebanyak 102.328 Orang, sasaran yang sudah divaksin untuk dosis I yaitu sebanyak 31.405 Orang dan untuk dosis II sebanyak 21.161 Orang
Sedangkan untuk sasaran yang belum divaksin yaitu dosis I sebanyak 70.923 dan dosis II sebanyak 81.167 orang.
Tim Satgas Covid-19 juga telah melakukan operasi yustisi dengan kegiatan penegakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Samosir juga telah menyalurkan bantuan Dana Desa sebanyak 62% dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di 6 Kelurahan. Selain ruang isolasi yang sudah tersedia di Rumah Sakit,
Pemkab Samosir juga telah menyiapkan tempat isolasi di Gedung BLK Parbaba guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, S.H, M.H menyampaikan 3 hal Instruksi Presiden dalam penanganan Covid-19 sebagai pedoman guna mencegah penularan Covid-19 yaitu, membatasi mobilisasi masyarakat untuk menurunkan penyebaran Covid-19, percepat pelaksanaan vaksinasi untuk memperkuat Hard Immunity masyarakat, tingkatkan pelaksanaan 5 M dan 3 T di seluruh wilayah Kab/Kota.
Kepada Camat dan para Kapolsek agar benar-benar melakukan pengecekan di lapangan terkait penggunaan Anggaran Dana Desa untuk penanganan Covid-19. Perlu perhatian berupa dukungan makan minum dan vitamin bagi masyarakat yang sedang laksanakan Isoman,
Dalam hal ini Polres Samosir terus melakukan sosialisasi menggunakan media sosial terkait setiap regulasi yang ada dari Pemerintah sehingga seluruh masyarakat dapat mengetahuinya.
Dia berharap kepada Tim Satgas Provsu agar dapat mendistribusikan vaksin yang dibutuhkan masyarakat mengingat antusias masyarakat Samosir jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Wabup juga menyampaikan bahwa APBD tidak dapat dipergunakan untuk pengadaan vaksin namun untuk biaya operasional dan pendistribusian vaksin.
Kepada Kadis Kesehatan Wabup menegaskan untuk segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat dan bantuan BLT agar segera disalurkan dimasa PPKM,
Di akhirr sambutannya Wabup menyampaikan kepada tim TAPD agar menganggarkan di P-APBD untuk menambahkan biaya oprasional Camat guna melaksanakan tugas penerapan PPKM di setiap Desa.
Kepala Inspektorat Daerah Provsu Lasro Marbun, S.H, M.Hum selaku Liaison Officer (LO) Tim Satgas Covid-19 Provsu menyampaikan bahwa dampak pandemi covid-19 sudah meluas keseluruh aspek seperti kesehatan, ekonomi, sosial budaya pendidikan, Pemerintahan.
Pemkab Samosir sudah melaksanakan Instruksi Gubernur terkait penggunaan masker, pembatasan kegiatan pesta di masyarakat dan membuat posko-posko penyekatan di setiap pintu masuk menuju Kabupaten Samosir.
Bupati juga berharap agar Satgas Provsu mensosialisasikan penyekatan di tiap-tiap daerah guna keseragaman dalam mempersempit penyebaran Covid-19, mengingat masih banyak pengunjung yang datang ke Kabupaten Samosir untuk berwisata,
diharapkan juga perhatian Pemprovsu terkait ketersediaan vaksin untuk Kab. Samosir agar pelaksanaan vaksinasi dapat dipercepat dalam waktu 2 minggu ini di Kab. Samosir. Bupati juga menegaskan kepada Tim Satgas Kabupaten Samosir agar tidak ada perbedaan-perbedaan data yang disajikan. (Hots/ril)