Barus,PRESTASIREFORMASI.COM – Bencana Banjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang terjadi Selasa (25/11) merendam akses jalan dan meluluh lantakkan perkampungan penduduk di daerah ini.
Pantauan Media Prestasireformasi.com di Kecamatan Barus,Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Sabtu (13/12) Hujan yang mengguyur Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah telah mengakibatkan bronjong/tanggul pengaman sungai Sirahar di Ujung Batu,Kelurahan Padang Masiang dan desa Kampung Mudik jebol dihantam banjir.
Informasi dihimpun Prestasireformasi.com, dilapangan akibat bronjong atau tanggul jebol tersebut sejumlah desa terendam banjir terutama di lintasan Aek Sirahar.
Desa yang paling parah terdampak banjir, antara lain Kampung Mudik, Pasar Baru Padang Masiang, Pasar Tarandam, Pasar Batu Gerigis di dusun Tambak, Ujung Batu dan Desa Kinali.
Banjir selain merendam kawasan perkampungan penduduk, jalan umum dan beberapa fasilitas umum lainnya, juga menghambat aktivitas rutin anak sekolah dan warga setempat.
Akibat jebolnya tanggul sungai Sirahar dibeberapa titik membuat perumahan warga yang berada Dilintasan Aek Sirahar saat ini sudah hampir sejajar tingginya dengan sungai,sehingga sedikit saja sungai mengalami peningkatan debit air dengan mudah merendam dan menggenangi rumah penduduk, bahkan sebagian warga memilih meninggalkan rumahnya mencari hunian yang lebih aman.
Oleh karena itu masyarakat Barus meminta dinas PUPR provinsi Sumatera Utara dan unsur terkait untuk turun langsung melihat kondisi sungai Sirahar sekaligus memprioritaskan perbaikannya.(14/R-W)
