Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dinas Sosial P2KB & P3A Kabupaten Bungo, Bidang Pengendalian Penduduk dan KB menggelar Audit kasus Stunting Tahap II.
Audit kasus stunting tahap II itu di ikuti oleh Kapus ( Kepala Puskesmas) dalam Kabupaten Bungo, selain itu juga di ikuti oleh Dinas Kesehatan dalam hal ini bidang Gizi.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, pada Dinas Sosial P2KB &. P3 A Kabupaten Bungo Sulhatril melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, untuk mengetahui penyebab terjadinya stunting sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tatalaksana kasus yang serupa, menganalisis faktor resiko terjadinya stunting pada Baduta/Balita stunting sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tatalaksana kasus yang serupa, Untuk memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tatalaksana serta upaya pencegahan yang harus kita lakukan.
Di Kabupaten Bungo ada 4 kasus stunting diantara nya meliputi Kecamatan:
Kasus 1: Kecamatan Muko-muko Bathin VII.
Kasus 2: Kecamatan Tanah Tumbuh.
Kasus 3: Kecamatan Muko-muko Bathin VII.
Kasus 4: Kecamatan Rantau Pandan.
Kasus 5: Kecamatan Bathin II Pelayang.
“Suhatril berharap semoga dengan audit kasus stunting tahap II ini mampu kepada Ibu-ibu yang mempunyai Balita agar memperhatikan balita nya, dengan cara memperhatikan subur badannya dan berat badannya,”kata Sulhatril, Rabu Sore (18/0/12/2024).
Kegiatan ini juga di sambut baik juga oleh Kepala Dinas P2KB dan P3A Kabupaten Bungo Ardani terutama Bapak Bupati Bungo.
Suhatril menyebut, “Diperlukan kerja keras dan kerjasama, bahu-membahu mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bungo, melakukan program nyata dan tepat sasaran serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat” sebutnya.
Menurutnya, Diseminasi Audit Kasus Stunting sangatlah penting untuk mengurai akar penyebab masalah stunting dan ditujukan dalam perencanaan program dan referensi pengambilan keputusan serta bahan evaluasi program aksi konvergensi percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Bungo.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk berperan sebagai Agen Perubahan sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya penurunan stunting. Semoga komitmen kita bersama dapat mewujudkan masyarakat Bungo Maju & Sejahtera, ”tutup Suhatril.
Kegiatan di lanjutkan dengan pembahasan Stunting di penghujung tahun 2024. (hen)