Jasad tubuh korban diterkam busya di Labura sudah tingga kerangka saat ditemukan, baru-baru ini. (Foto: dokumentasi)

Labura, PRESTASIREFORMASI.Com –  Setelah tiga minggu, akhirnya jasad dan kerangka Ibu rumah tangga bernama Chenni Simamora, yang diterkam Biaya di Labuhanbatu Utara, sudah ditemukan, Minggu (15/12/2024).

Peristiwa tragis diterkam buaya tersebut terjadi saat wanitu itu sedang mandi, tiba-tiba buaya besar menerkam dan menyeret Chenni ke dasar sungai, disaksikan epat anaknya yang menjerit histeris.

Wanita paruh baya diterkam buaya terjadi di Dusun 6 Lumbanharihara, Desa Sialangtaji, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (20/11) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pencarian korban diterkam buaya di Sungai Kualuh, Labura.

Kepala Desa Sialangtaji L Sirait menyebut korban diterkam buaya ketika mandi di Sungai Kualuh. “Yang melihat kejadian itu adalah anaknya sendiri,” ujarnya.

Mengetahui peristiwa itu, warga langsung berdatangan dan mencoba mencari korban. Namun tidak ditemukan.

Kades juga melaporkan masalah itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melalui grup WA. Personel BPBD pun pada malam itu turun ke lokasi bersama masyarakat untuk melakukan pencarian.

Kepala BPBD Labura Arifin melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi S mengatakan, hingga pukul 21.00 WIB korban belum ditemukan. “Pencarian masih dilakukan,” katanya.

Setelah berbagai upaya dilakukan gagal untuk menemukan Chenni Simamora, pencarian sempat dihentikan. Namun akhirnya setelah tiga minggu, jasad wanita itu dengan kondisi tidak utuh lagi dan tinggal Ke rangka ditemukan warga mengambang di permukaan rawa-rawa. (h/Saiful A..P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *