Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang dipusatkan di Lapangan MTQ Baru Kabupaten Bungo resmi dibuka oleh Bupati Bungo H Mashuri, Rabu (04/12/2024).
Pembukaan event tahunan Provinsi Jambi ini berlangsung meriah dan spektakuler. Ribuan peserta dari berbagai penjuru Provinsi Jambi hadir di lokasi acara.
Turut mendampingi Bupati, Asisten II Provinsi Jambi, Sekda Bungo, Unsur Forkopimda Kabupaten Bungo, serta para pejabat tinggi pratama Provinsi Jambi dan kabupaten/kota dari seluruh wilayah Provinsi Jambi
‘’Peringatan HKN merupakan momen untuk mengenang, menghargai para petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak di dunia pertanian,’’ujar Bupati pada pidato singkatnya.
HKN lanjut Bupati, sekaligus hari penghargaan kepada insan pertanian. HKP pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan hari mawasdiri serta hari dharma bhakti.
‘’Pada hari ini insan petani menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan berupa kekayaan alam yang melimpah, dimanfaatkan insan pertanian untuk kesejahteraan umat manusia,’’jelas Bupati.
Bupati Mashuri juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mempercayai Kabupaten Bungo sebagai Tuan Rumah pada acara HKP ke 52 ini.
Usai membuka HKN ke-52, H Mashuri bersama rombongan memasuki satu persatu stand-stand pameran yang menampilkan berbagai produk unggulan pertanian dari masing-masing kabupaten/kota peserta HKN se-Provinsi Jambi.
HKP yang berlangsung meriah itu, dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti Identifikasi Jenis Kelamin Anak Bebek, Tangkap Belut, Menebak Rasa Kopi, Kreativitas Pengembangan Pangan Lokal, Tarik Tambang, Lari Karung, serta Bazaar Produk-Produk Pertanian dan UMKM dari Kabupaten Bungo dan kabupaten lainnya. HKP ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 4 sampai tanggal 6 Desember 2024.
Selanjutnya, Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupaten Muaro Bungo, Rabu (6/12/2024).
HKP ke 52 tahun 2024 mengusung tema ‘Melalui HKP ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024, Mari Kita Wujudkan Inflasi Aman dan Terkendali melalui Percepatan dan Penguatan Ketahanan Pangan Daerah yang Didukung oleh Pembangunan Sektor Perikanan yang Berkelanjutan’.
Hari Krida Pertanian tahun ini diikuti oleh 23 stand pameran pertanian dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Acara tersebut juga melibatkan 1.000 peserta, berbagai lomba turut memeriahkan kegiatan ini, di antaranya: Identifikasi anak itik jantan atau betina, Membedakan cita rasa kopi bubuk, Menangkap belut, Identifikasi jenis bibit tanaman, Petani berbasis teknologi, Penyuluh berbasis teknologi, GPP Kontra Tani Terbaik, Lomba kreativitas mengolah makanan lokal, Lomba tarik tambang, dan lainnya.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan HKP Ke 52 tahun 2024 merupakan ajang bertemu dan silaturahmi bagi para petani, nelayan dan peternak.
“Saya hadir di kabupaten muaro bungo ini untuk menutup HKP ke 52 tingkat provinsi jambi tahun 2024, seperti biasa ini ajang bagi para petani kita, nelayan dan juga peternak, yang selama ini terus bekerja terus mengembangkan dirinya menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk bangsa dan jambi yang kita cintai. Oleh karena itu inilah ajang mereka untuk bertemu, bersilaturahmi, dan berlomba,”kata Al Haris
Al Haris juga menegaskan, bahwa ke depan pemerintah akan fokus menguatkan pangan di daerah, sehingga nantinya mulai mengurangi inpor sehingga ke depan Indonesia tidak tergantung lagi dengan negara luar negri.
“Ke depan pemerintah akan fokus menguatkan pangan di daerah sehingga nanti kita mulai mengurangi inpor, mulai dari inpor beras yang lain kita kurangi inpor semuanya, artinya adalah dalam negeri kita berdayakan terus petani kita berdayakan, sehingga ke depan Indonesia tidak tergantung lagi dengan luar negri.Kenapa karena kita punya lahan yang cukup, petani kita juga cukup berkualitas.” Jelas Al Haris
Kegiatan Hari Krida Pertanian ke-52 ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat sektor agrikultur sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah. (hen)