Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Berbagai capaian kinerja dan Prestasi Pemerintah Kabupaten Samosir disampaikan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam Upacara peringatan HUT RI ke-79 tingkat Kabupaten Samosir di Tanah Lapang Pangururan, 17/08.
Dalam Pidatonya, Bupati Samosir menyampaikan berbagai capaian dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana amanat visi pembangunan kabupaten samosir tahun 2021-2026 yaitu: “Terwujudnya masyarakat Samosir yang Sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan”.
Dalam perjalanan 3 (tiga) tahun penyelenggaraan pemerintahan kabupaten samosir periode 2021-2026, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan berbagai upaya, beberapa diantaranya:
dalam bidang pendidikan, telah melakukan pemberian beasiswa pada pelajar/ mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Pada tahun 2021 telah disalurkan sebanyak 2009 orang pelajar/ mahasiswa dengan total anggaran 1,8 miliar rupiah, tahun 2022, sebanyak 1916 orang pelajar/mahasiswa dengan total anggaran 3,6 miliar rupiah, tahun 2023, sebanyak 2069 orang pelajar/mahasiswa dengan total anggaran 4,08 miliar rupiah, dan untuk tahun meningkat sebanyak 4,25 miliar rupiah.
Pemberian beasiswa ini adalah salah satu bentuk afirmasi Pemerintah Kabupaten Samosir dalam bidang pendidikan sebagai perwujudan akan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dibidang kesehatan, bahwa pemerintah kabupaten samosir telah memberikan jaminan perlindungan sosial kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Samosir yang kurang mampu dan berhasil meraih kategori utama dalam pencapaian universal health coverage (UHC), dengan capaian 99,35 %. Untuk pekerja rentan dan beresiko tinggi, juga telah memberikan perlindungan jaminan sosial berupa BPJS ketenagakerjaan kepada masyarakat sebanyak 1512 peserta.
Pada pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Samosir melalui rumah sakit umum daerah dr. Hadrianus Sinaga, telah menambah layanan kesehatan yaitu Haemodialisa (cuci darah) sejak tahun 2023, sehingga masyarakat Samosir yang membutuhkan layanan cuci darah sudah dapat dilayani di RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
Untuk bidang pertanian, dalam rangka mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi akibat gejolak politik global yang berdampak pada produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melakukan berbagai upaya ke pemerintah atasan melalui Kementerian Pertanian sehingga Kabupaten Samosir mendapatkan pertambahan kuota pupuk bersubsidi dari 11.598 ton pada tahun 2021, meningkat 63,58 % menjadi 18.972 ton pada tahun 2023. Disamping itu, secara konsisten juga memberikan bantuan pupuk organik padat dan cair sebanyak 6.160 ton sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2023, yang disalurkan secara gratis bagi kelompok tani. selain itu, Pemerintah Kabupaten Samosir juga melakukan langkah-langkah alternatif melalui pendampingan kepada kelompok tani dengan program pangula nature, memberikan pelatihan kepada 596 kelompok tani untuk pembuatan pupuk organik cair dan padat, yang hingga saat ini telah menghasilkan 5.683,89 ton. Kedepan, para petani diharapkan menjadi petani mandiri organik yang produktif.
Dalam peningkatkan produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Samosir bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM telah membangun pompa air irigasi tenaga surya sejak tahun 2022 sampai dengan 2024 sebanyak 3 (tiga) unit yang berlokasi di desa Rianiate Kecamatan Pangururan, Desa Sitinjak Kecamatan Onanrunggu, dan Desa Sinaga Uruk Pandiangan dengan anggaran sebesar 7,4 miliar rupiah dan kemampuan layanan irigasi seluas 350 hektar.
Dalam bidang pariwisata, berbagai sentuhan pembangunan antara lain,
penataan perkampungan Hutaraja dan Batu Kursi Persidangan Siallagan, pembangunan jalan nasional ring-road samosir dan pangururan-tele, pembangunan dan penataan obyek wisata rohani Sibea-bea, pembangunan alur dan jembatan Tano Ponggol, peningkatan kualitas pelabuhan, pengadaan ferry penyeberangan, pembangunan menara pandang tele, pembangunan waterfront pangururan.
Disamping sinergitas dengan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Samosir berupaya membangun obyek kawasan wisata pantai Lagundi, dengan alokasi anggaran sebesar 13,45 miliar rupiah serta pada tahun 2024 sedang dilaksanakan pembangunan dan penataan obyek wisata pantai pallombuan di Kecamatan Palipi dengan alokasi anggaran sebesar 8,1 miliar rupiah.
Dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, selain infrastruktur kepariwisataan juga dilakukan berbagai event lokal, Nasional maupun Internasional. “Keseluruhan kolaborasi dan sinergitas sentuhan pembangunan, serta pelaksanaan event pariwisata di Kabupaten Samosir menjadi icon dan magnet bagi wisatawan dan mampu menghadirkan satu juta lebih kunjungan wisata dengan rata-rata spending of money (pengeluaran wisatawan) sebesar Rp.1.567.164,- (satu juta lima ratus enam puluh tujuh ribu seratus enam puluh empat rupiah) pada tahun 2023, memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha pariwisata dan trickle down effect bagi masyarakat Kabupaten Samosir”, kata Vandiko
Kemudahan yang diberikan kepada para investor dengan menciptakan iklim investasi yang baik dan kemudahan perijinan, berhasil menarik minat investor untuk berinvestasi. Realisasi investasi meningkat dari 1,13 triliun rupiah pada tahun 2021 menjadi 1,58 triliun rupiah pada tahun 2023. Hal ini terlihat dari pembangunan hotel marianna ressort berbintang 5, hotel labersa berbintang 4, hotel tropical essense berbintang 4, pembangunan 2 unit SPBU dan kapal ferry penyeberangan PT. Julaga Tamba. Lebih lanjut disampaikan, dalam bidang infrastruktur, dengan keterbatasan anggaran telah dilakukan pengadaan alat berat sebanyak 8 (delapan) unit untuk pembukaan, pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan melalui program sirtunisasi. Hasilnya dilakukan pembukaan ruas jalan antar desa sepanjang 36,02 kilometer pada tahun 2022, dan 81,13 kilometer pada tahun 2023, serta 24,68 kilometer pada tahun 2024. Selain itu, sejak tahun 2021-2024 telah melaksanakan peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten sebanyak 24 (dua puluh empat) ruas jalan sepanjang 54,97 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar 117,28 miliar rupiah. Jalan provinsi sebanyak 3 (tiga) ruas jalan sepanjang 9 (sembilan) kilometer, dengan alokasi anggaran sebesar 49,8 miliar rupiah melalui sinergitas dengan Provinsi Sumut yang dilaksanakan pada tahun 2023. Masih dengan sinergitas, Pemkab Samosir melalui dana Inpres melakukan pembenahan pembangunan jalan sebesar 14,3 miliar rupiah, dengan panjang ruas jalan yang ditangani 2,6 kilometer.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar air minum, Pemerintah Kabupaten Samosir juga telah berupaya meningkatkan jaringan layanan air minum, dengan menambah sebanyak 3 (tiga) unit peningkatan jaringan layanan spam yaitu: spam parjonggi, spam siopat sosor, dan spam simanindo sakkal, dengan cakupan layanan sebanyak 408 sambungan rumah dengan total anggaran 6,08 miliar rupiah tahun 2022. Pada tahun 2023, sebanyak 2 (dua) unit peningkatan jaringan layanan spam dengan cakupan layanan sebanyak 339 sambungan rumah dengan total anggaran 7,6 miliar rupiah;
juga pembangunan Pamsimas di 6 (enam) desa, dengan cakupan layanan sebanyak 723 sambungan rumah, dengan total anggaran 2,4 miliar rupiah. Pada tahun 2024 telah dialokasikan anggaran sebesar 8,3 miliar rupiah untuk peningkatan jaringan layanan air minum. Saat ini, untuk penanganan sampah dan limbah domestik Pemerintah Kabupaten Samosir bersama dengan kementerian PUTR melalui direktorat jenderal cipta karya sudah membangun TPA senilai 27,03 miliar rupiah dan pembangunan IPLT senilai 10,43 miliar rupiah dengan sistem sanitary landfill dan merupakan TPA terlengkap dan terbesar di Sumatera Utara.
Ditambahkan Vandiko, dari berbagai upaya yang telah dilakukan, sejak pasca pandemi covid-19 hingga saat ini, telah menunjukkan tren positif atas penyelenggaraan pembangunan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, yaitu dari kondisi -0,59 tahun 2020, mengalami kenaikan menjadi 2,65 pada tahun 2021, dan terus bertumbuh menjadi 4,48 pada tahun 2022, dan 5,03 pada tahun 2023, kondisi tersebut berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi sumatera utara. Angka kemiskinan juga terus menurun dari kondisi 12,68 pada tahun 2021, mengalami penurunan menjadi 11,66 pada tahun 2023. Kondisi ini merupakan angka kemiskinan terendah sejak berdirinya Kabupaten Samosir.
Disamping berbagai capaian, terdapat beberapa prestasi yang diraih oleh pemerintah Kabupaten Samosir, diantaranya, pertama dalam pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Samosir mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2023 dan merupakan perolehan ke-7 (tujuh) secara berturut-turut. Kedua, pada bidang kesehatan, memperoleh penghargaan sebagai kabupaten/ kota terbaik dalam rangka “kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit yang menimbulkan kejadian luar biasa (klb)/ wabah. Seluruh puskesmas telah mendapat status akreditasi dari kementerian kesehatan Republik Indonesia; ketiga, pada bidang pendidikan dan olah raga, meraih prestasi untuk kegiatan festival dan lomba seni siswa nasional (fls2n) sd tingkat provinsi sumatera utara tahun 2024. Pada perlombaan kategori kepala sekolah dasar inovatif se-Sumut kepala sekolah SDN 29 Pardomuan I meraih juara III. Lomba platform merdeka mengajar tingkat provinsi Sumatera Utara guru SD dan SMP se-kabupaten Samosir meraih juara I. Juara III sepak takraw putri tingkat Sumut. Juara II pada event kegiatan festival solu bolon tingkat Provsu. Cabang Pencak Silat pada Event second international Indonesian Student Pencak Silat Open Championship 2024, Kabupaten Samosir meraih juara III atas nama Artety Nadeak. Kejuaraan olah raga kick boxing se-Sumatera Utara kontingen Kabupaten Samosir meraih berbagai prestasi. Kejuaraan wushu se-Sumatera Utara yang kontingen Kabupaten Samosir 2 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu. Keempat, penghargaan dari badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) Provinsi Sumut sebagai kabupaten terbaik dalam penyelenggaran orientasi tim pendamping keluarga tahun 2024 dan terbaik II pada lomba ketahanan keluarga balita dan anak dan gerakan pencatatan dan pelaporan bina keluarga balita dalam aplikasi siga (sistem informasi keluarga).
Kelima, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melaksanakan ekspor produk UMKM samosir yakni Andaliman ke negara Francis dan Jerman. Disamping itu juga telah memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah di toko retail modern se-kawasan danau toba. Produk UMKM Samosir masuk dalam nominasi akademi kreasi Indonesia yang diselenggarakan oleh kemeterian pariwisata dan ekonomi kreatif diwilayah pulau Sumatera.
Kelima, dalam bidang ketenagakerjaan pemerintah Kabupaten Samosir telah memfasilitasi pengiriman tenaga kerja sebanyak 54 orang tenaga kerja asal Kabupaten Samosir untuk bekerja di luar negeri yaitu di negara malaysia.
keenam, untuk pembinaan dan pemberdayaan badan usaha milik desa dan lembaga kerjasama antar desa, pada tahun 2024 unit pengelola kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat (UPK eks PNPM) Kecamatan Pangururan telah bertransformasi menjadi badan usaha milik desa bersama. selanjutnya badan usaha milik desa Aek sipitudai berhasil meraih juara harapan I pada perlombaan badan usaha milik desa tingkat provinsi sumatera utara.
Melalui hasil pengukuran indeks desa membangun (IDM) enam desa di Kabupaten Samosir telah menjadi desa mandiri yaitu: Desa Lumban Suhisuhi toruan, Hutanamora, Pardomuan I , Tomok Parsaoran, Ambarita, Simanindo. Ketujuh, Pemerintah Kabupaten Samosir mendapat penghargaan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan kategori kualitas tinggi dengan nilai 80,65 (zona hijau) dari ombudsman republik indonesia perwakilan Provsu.
Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan kinerja pelaksanaan percepatan berusaha Pemerintah Kabuputen Samosir memperoleh nilai 65,187 dengan kategori baik. Kedelapan, ajang Samosir Musik Internasional, Pemerintah Kabupaten Samosir tercatat dalam daftar 100 (seratus) event terbaik dalam kharisma event nusantara (KEN). Selanjutnya Pemkab Samosir sukses sebagai tuan rumah event internasional dan nasional
Kesembilan, untuk memperlancar aksesibilitas dari dan ke Kabupaten Samosir, melalui sinergitas dengan Pemprovsu telah dioperasikan kmp jurung-jurung, kmp asa-asa serta KMP Julaga Tamba.
“Kami sangat mengharapkan dukungan penuh, kerja nyata dan kerja ikhlas dari seluruh stakholder pembangunan Kabupaten Samosir, untuk mengambil peran, baik sebagai motivator, fasilitator maupun sebagai pelaksana dengan tindakan nyata untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Samosir.
Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024, Nusantara Baru, Indonesia Maju. Mari bersama dan bergandengan tangan untuk melanjutkan program pembangunan demi mewujudkan Samosir Sejahtera dan bermartabat”, pungkas Vandiko menutup. ( Hots )