Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyuarakan agar anak-anak di Kabupaten Samosir tumbuh dalam keadaan sehat, memperoleh hak-hak baik dibidang pendidikan, kesehatan dan terhindar dari kekerasan. “Kami Pemerintah daerah konsisten melakukan perlindungan, agar anak-anak di Kabupaten Samosir terjamin masa depannya dan memiliki kualitas untuk bisa menjadi putra-putri terbaik ke depan sebagai generasi penerus untuk bangsa” kata Vandiko saat menghadiri Hari Anak Nasional di Gereja HKBP Kota, 23/07.
Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan kerjasama United Evangelica Mission (UEM) dengan Pemkab. Samosir dan HKBP Distrik VII Samosir. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir didaulat untuk memberikan hadiah pemenang terhadap lomba yang diselenggarakan.
Selain peran pemerintah, lebih lanjut Vandiko mengajak seluruh stakeholder, baik orangtua, guru dihimbau untuk melindungi, mendampingi, membina anak dengan baik, memberikan hak dan menolak kekerasan, sehingga karakter anak dapat terbentuk diikuti dengan kualitas, demi masa depan yang lebih baik. Guru memiliki peran penting setelah orangtua untuk menjaga dan mengembangkan anak, terlebih ditengah perkembangan pariwisata Kabupaten Samosir. Maka Vandiko meminta agar anak-anak harus dikuatkan dengan berbagai pembinaan dan pendampingan supaya tidak rapuh dengan budaya luar yang mana Pemerintah Kabupaten Samosir tetap konsen terhadap beberapa kasus kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Dalam menjaga tumbuh kembang anak, memberi perlindungan bagi anak dan memastikan masa depan mereka, mudah-mudahan hari ini bisa ditetapkan peraturan daerah yang mengatur perlindungan anak di Kabupaten Samosir “Ungkap Vandiko.
Dihadapan 600-an anak SD dan SMP yang menyambut kehadirannya dengan girang, Vandiko memberikan semangat dan menitip pesan agar rajin berdoa dan belajar, mengejar cita-cita setinggi-tingginya.
“Sekali lagi terima kasih adik-adik sekalian ya, semangat belajar, semangat hari anak nasional masa depan Kabupaten Samosir ada di tangan kalian semua. Banyak sekali cita-cita adik-adik, harus berani bermimpi untuk menggapai cita-cita. Saya titip kepada kalian supaya belajar dengan baik supaya Samosir kita ke depan jauh lebih maju lagi ditangan kalian kedepannya. Saya berbahagia hadir disini, Tuhan memberkati kita semua” Ungkap Vandiko memberi semangat.
Melihat banyaknya kekerasan terhadap anak di Indonesia, Julian Tampubolon dari United Evangelica Mission meminta Pemkab. Samosir untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada anak di Kabupaten Samosir. “Kami apresiasi Pemkab Samosir peduli anak, akan ada perda perlindungan anak kami sangat bangga. Terima kasih kepada Pemkab yang sudah mendukung” katanya
Marta Abigael Simbolon siswi SD 28 Pardomuan I mengharapkan supaya anak-anak di Kabupaten Samosir terlindungi dan bebas dari kekerasan. “Selamat hari anak nasional, semoga anak Indonesia rajin belajar dan stop kekerasan kepada anak supaya kami dapat meneruskan cita-cita kami” tegas Marta.
Sementara itu, Praeses Distrik VII Samosir Rein Justin Gultom mengatakan dengan motto yang cukup berharga dari Suku Batak yaitu “Anakkonhido hamoraon” dapat semakin menguatkan perlindungan anak di Kabupaten Samosir. Sebagai kebanggaan dan kekayaan, yang memiliki masa depan menyambung kepemimpinan , negara bangsa kedepan. “Karena ini sebuah kekayaan semua pihak kami harapkan peduli, melindungi dan anti kekerasan terhadap anak, protection anak karena masa depan ditangan mereka, mari bahu membahu peduli, supaya mereka bisa diberi ruang melanjutkan cita-cita mereka kedepan, ini adalah sebuah kekayaan” imbuh Praeses.
Terkhusus dari Departemen Diakonia, Rein Justin Gultom mengucapkan terima kasih atas partisipasi panitia dan Pemkab. Samosir yang sudah mendukung acara.
“Kami peduli kepada kalian anak-anak kamis, bukan hanya kami tapi Tuhan juga, supaya perlindungan ini tidak satu orangpun mengabaikannya” kata Praeses.
Turut hadir Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jhonson Gultom, Perwakilan Dinas P3AP2KB, guru sekolah dan siswa/siswi dari SD dan SMP. ( Hots )