Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Bencana alam tanah longsor yang menimpa Jalan Nasional Lintas Sumatera Km. 59 di Kampung Tukum 2 Dusun Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo provinsi Jambi tepatnya pada hari Minggu , 25 Februari 2024 lalu meninggalkan kerusakan yang cukup parah di bahu jalan tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh Datuk Rio Dusin Sirih Sekapur Deprita MS mengatakan bahwa pada hari Jumat malam, tanggal 23 Februari 2024 kurang lebih tepat pada pukul 21.00 Wib yang berlokasi di kampung tukum II RT. 10 / Dusun Sirih Sekapur terjadi hujan yang sangat deras. Akibat begitu tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan banjir mendadak seperti banjir bandang, yang menenggelamkan kolam ikan dan kerambah milik warga yang bernama PONIJO yang diperkirkan kerugiannya sekitar 30 juta karenaikan sebagian sudah siap panen. Selanjutnya 1 rumah runtuh dan 4 tiang listrik ambruk yang menyebabkan listrik padam dan bahu jalan amblas, menyebabkan kemacetan sepanjang 3 KM, sehingga jalan yang dipakai dengan sistem buka tutup.

Selain itu juga telah terjadi longsor di badan jalan tepat di depan PT. Strarubber Dusun Sirih Sekapur yang juga jalan Nasional Lintas Sumatera menyebabkan kemacetan panjang ,karena jalan juga sistem buka tutup.

Kemudian juga terjadi longsor Tebing di Kampung Tukum 2 RT 10, menyebabkan 1 rumah runtuh dan juga longsor Tebing di depan Pondok Pesantren Mustafawiyah dekat Jambi Waras yang juga jalan Nasional Lintas Sumatera yang menyebabkan kemacetan panjang dikarenakan hanya satu jalur yang bisa digunakan. Selain itu juga terjadi penurunan jalan aspal di jalan Dusun Rantau Ikil menuju Penghian menyebabkan aspal retak dan pecah di beberapa titik. Dan yang terakhir terjadi banjir di kampung Panual Dusun Ujung Tanjung sehingga 10 rumah terendam banjir setinggi -/+ 1,5 meter.

Dengan adanya kejadian tersebut Kepala BPBD Bungo Zainadi kepada media ini mengatakan bahwa Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) akan mengadakan perbaikan jalan dan tebing jalan longsor di Kabupaten Bungo.

“Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) akan mengadakan perbaikan jalan dan tebing jalan longsor di Kabupaten Bungo,”kata Zainadi belam lama ini.

Ada beberapa titik longsor di kecamatan Jujuhan sedangkan di kecamatan lain ada kerusakan jembatan menjadi prioritas diantaranya, seperti jalan longsor di ruas jalan Batang Bungo di Dusun Lubuk Kayu Aro Kecamatan Rantau Pandan dan kerusakan beberapa unit jembatan di kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang,”jelasnya.

Masalah ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat melalui BNPB pusat , saat ini kita masih menyiapkan administrasi yang diperlukan,”tegasnya.

Zainadi menjelaskan lagi bahwa untuk penanganan bencana alam banjir berupa turap tebing dan perbaikan jembatan termasuk jalan rusak akibat terendam banjir anggarannya ada.

Selain itu sarana pendidikan yang rusak akibat banjirpun akan menjadi perhatian pemerintah, termasuk tebing sungai yang longsor dan tergerus air seperti aliran sungai di jembatan Tanjung Menanti dan sungai Batang Tebo yang mengancam masjdi juga akan menjadi prioritas.

”Khsusus untuk kerusakan dan longsor tebing sungai akan ditangani langsung oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi,” jelasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *